Padangkita.com - Kasus korupsi Bansos COVID-19 yang menjerat nama Menteri Sosial Juliari Batubara memancing kemarahan publik. Tak kecuali, penyanyi senior Iwan Fals.
Musisi legendaris Indonesia itu bahkan mengutuk tindakan tersebut dengan mengumpat kata "brengsek".
Iwan Fals sempat menuangkan uneg-unegnya tersebut di Twitter pribadinya.
Iwan Fals tak percaya jika seorang menteri bisa melakukan korupsi terhadap dana bantuan sosial untuk rakyat. Terlebih di era pandemi virus corona seperti sekarang ini yang membuat perekonomian serba sulit.
"Korupsi bansos rame juga ya di hp...brengsek pandemi-pandemi gini kok tega-teganya ya..," cuit Iwan Fals di Twitter kemarin (6/12/2020).
Tak hanya itu, pelantun lagu Tikus-tikus Kantor itu bahkan kembali membuat lagu yang menyindir keras korupsi diduga bernilai Rp 17 M tersebut.
Lewat akun YouTube pribadinya, Iwan Fals memberi judul lagu tersebut
"Salam Oi, baru kemaren menteri apa itu KKP diperiksa KPK, eh barusan baca Mensosnya sekarang yang diperiksa jadi tersangka. Korupsi Dana Bansos gitu ya, duh gimana sih, tega amat, ya udah kita genjrengan aja lagi ya," sambutan Iwan Fals sebelum memulai bernyanyi.
Lantunan suara Iwan Fals yang renyah di telinga pun memenuhi pendengaran. Liriknya yang seperti membicarakan kegelisahan.
Lirik lagu Iwan Fals
"Kalau dulu di bawah meja, kalau sekarang sama meja-mejanya, plus almari, waduh," nyanyi Iwan Fals pada sepenggal lagunya yang menohok keras kasus korupsi di Indonesia.
"Ini lagi ada dana bansos dibuat bancakan, kasak-kusuk tetangga bilang begitu padahal musim pandemi kok tega sekali, kata ketua KPK korupsi di masa pandemi bisa dihukum mati, bahkan bukan cuma ketuanya saja yang bilang, kalau nggak salah ya bener, Presidennya juga bilang begitu, tapi kok belum ada yang dihukum mati karena korupsi, atau saya yang nggak update guys, ketinggalan zaman, ketinggalan berita,"
Baca juga: Iwan Fals Ditangkap Polisi di Sulsel, Ini Kasus yang Menjeratnya
Lagu-lagu yang diciptakan Iwan Fals merupakan lagu yang berangkat dari realitas masyarakat dan kekecewaan pada pemerintah. Lagu ini menjawab kerinduan penggemar. [*/son]