Kepala Dinas Kesehatan Bantah Satgas Covid-19 Pusat Soal Payakumbuh Masuk Zona Merah

Padangkita.com: Virus Corona, Zona Corona Sumbar, Kota Payakumbuh, Zona Merah,

Ilustrasi Virus Corona [Foto: pixabay.com]

Payakumbuh, Padangkita.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, dr Bakhrizal, membantah jika Kota Payakumbuh masuk dalam zona merah atau berisiko tinggi penyebaran Covid-19. Sebagaimana pernyataan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito yang dilansir Padangkita.com, Senin (23/11/2020).

“Tidak benar, Payakumbuh masuk zona merah, sekarang ini posisi Payakumbuh berada dalam zona oranye,” tegas Bakhrizal di Payakumbuh.

Bakhrizal selaku anggota Satgas Covid-19 Payakumbuh, bidang penanganan dan pencegahan covid-19, mengaku heran Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyatakan Payakumbuh masuk zona merah bersama 10 kota dan kabupaten lainnya di Tanah Air.

“Dari mana Pak Wiku dapat data dimaksud,” sebut Bakhrizal.

Dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di Sumatra Barat, Payakumbuh termasuk daerah yang terbaik dalam pelakukan penanganan Covid-19. Kota Payakumbuh, dikatakan, "quick respons" dalam melakukan 3 T (tracking, tracing, testing) jika terjadi satu kasus positif covid-19 di Payakumbuh.

"Makanya, hingga sekarang , Payakumbuh selalu kosentrasi dan fokus dalam memutus mata rantai virus Corona di kota ini," sebut dokter Bek, panggilan akrab Bakhrizal yang akrab dengan wartawan ini.

Persentase kesembuhan pasien positif Covid-19 di daerah itu mencapai 75 persen berbanding 1,4 persen angka kematian. Total pasien positif di daerah itu mencapai 493 kasus dengan angka kesembuhan 417 kasus, per Minggu (22/11/2020).

"Dari 493 kasus itu, total pasien yang tercatat masih positif hingga hari ini 76 orang, yang meninggal itu tujuh orang dan yang sembuh sudah 417 orang," ujarnya.

Baca juga: Zona Oranye di Sumbar Meningkat Jadi 14 Daerah, Pesisir Selatan Hampir Masuk Zona Merah

"Sekarang, Alhamdulillah rata-rata pasien positif Covid-19 di Payakumbuh sudah di bawah sepuluh sehari. Sebelumnya sempat dalam satu hari di satu pekan lebih jumlah penambahan rata-rata di atas 10 orang," ujarnya.

Ditambahkannya, klaster dari seluruh jumlah kasus positif tersebut sudah beragam, mulai dari klaster ASN, perkantoran hingga klaster masyarakat yang penyebarannya didominasi karena kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.

"Bersyukurnya, saat ini tingkat kesadaran masyarakat memeriksakan diri setelah kontak dengan pasien positif sudah tinggi. Sehingga juga memudahkan kami dalam melacak kontak," ujarnya.

Payakumbuh, kata dia, pernah berada di zona kuning. Naiknya status zona tersebut disebabkan ada pasien Covid-19 yang meninggal. Namun setelah beberapa pekan kemudian, turun lagi statusnya ke level sedang.

Baca juga: Kota Payakumbuh Masuk Zona Merah Covid-19, Satgas Minta Gotong Royong Tangani Kasus

Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Sumatra Barat, saat ini Payakumbuh berada di zona kuning, bersama Kota Sawahlunto, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Mentawai dan Kabupaten Solok Selatan. [gse/rel]


Baca berita Payakumbuh terbaru, berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona (Covid-19) terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Apresiasi Event Pacu Kuda Payakumbuh Lebaran Cup 2024
Gubernur Mahyeldi Apresiasi Event Pacu Kuda Payakumbuh Lebaran Cup 2024
Andre Rosiade Konsolidasi TKD, Simpul Relawan dan Milenial Prabowo-Gibran Limapuluh Kota - Payakumbuh
Andre Rosiade Konsolidasi TKD, Simpul Relawan dan Milenial Prabowo-Gibran Limapuluh Kota - Payakumbuh
Hadiri Acara Bagodang, Gubernur Mahyeldi Puji Kolaborasi Pemko Payakumbuh dan Masyarakat
Hadiri Acara Bagodang, Gubernur Mahyeldi Puji Kolaborasi Pemko Payakumbuh dan Masyarakat
Tim Sat Narkoba Polres Payakumbuh Gagalkan Peredaran Ganja 11,3 Kg
Tim Sat Narkoba Polres Payakumbuh Gagalkan Peredaran Ganja 11,3 Kg
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Sudut Fun Sport Cup I - 2023: Fasilitasi Pelajar Sumbar Berolahraga dan Kembangkan Bakat
Sudut Fun Sport Cup I - 2023: Fasilitasi Pelajar Sumbar Berolahraga dan Kembangkan Bakat