Padangkita.com - Banyak jajanan atau kuliner khas yang hadir selama bulan Ramadan di Kota Padang, Sumatera Barat. Salah satunya adalah kerupuk kuah atau karupuak kuah.
Karupuak kuah biasanya menjadi jajanan wajib anak-anak di saat malam Ramadan. Jajanan ringan ini kerap dinikmati sambil bermain bersama teman-teman sebaya jelang masuknya shalat tarwih.
Izur, penjual karupuak kuah di Koto Baru Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh mengatakan kerupuk ini menjadi primadona bagi anak-anak selama bulan Ramadan.
Dia menambahkan omset penjualan karupuak kuah selama bulan Ramadan juga meningkat drastis dibanding hari biasa. Dalam beberapa jam saja dia berhasil meriah keuntungan hingga ratusan ribu rupiah.
"Yang beli biasanya anak-anak yang mau tarwih atau pesantren. Semalam saja bisa jual beli sampai Rp150 ribu," katanya kepada Padangkita, (30/05/2017).
Baca Juga: (Pala Bada, Makanan Khas Pengunggah Selera)
Jajanan karupuak kuah ini mudah sekali didapatkan. Hampir di setiap warung yang dekat dengan mesjid atau mushalla jajanan ini pasti ada. Karupuak kuah hadir sebagai menu yang paling diminati dan diburu oleh masyarakat khususnya para anak-anak.
Jajanan ini bahkan sudah menjadi tradisi di malam ramadan, bahkan hampir semua warga di Ranah Minang pernah mencicipi jajanan ringan ini saat anak-anak.
Karupuak kuah terbuat dari tepung beras dengan campuran bawang putih, bawang merah, kunyit dan cabe. Di atasnya di tuang kuah sate atau kuah cabe, sejumlah warung bahkan menabur mie di atas kerupuk untuk menambah rasa .
Dengan harga seribu rupiah , jajajan ini menjadi pilihan anak-anak sebelum mereka menunaikan ibadah tarwih. Tidak sedikit pula yang menikmatinya di sela bermain bersama teman-teman sebaya atau membawa pulang untuk orang tua. (Aidil Sikumbang)