Pulau Punjung, Padangkita.com - Kabupaten Dharmasraya menjadi salah satu daerah dengan realisasi vaksinasi Covid-19 tertinggi di Sumatra Barat (Sumbar).
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dharmasraya, realisasi vaksinasi tahap pertama di daerah itu per tanggal 28 September 2021 sebanyak 72.863 jiwa atau setara dengan 40,6 persen dari total target yang ditetapkan sebesar 179.257 jiwa.
Plt. Kadinkes Dharmasraya, Yosta Devina mengatakan, capaian tersebut menjadikan Dharmasraya sebagai daerah dengan realisasi vaksinasi Covid-19 tertinggi keempat di Sumbar.
"Realisasi vaksinasi Covid-19 Kabupaten Dharmasraya per tanggal 28 September 2021 adalah yang tertinggi keempat di Sumatra Barat setelah Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, dan Kota Solok," ujar Yosta kepada Padangkita.com, Rabu (29/9/2021).
Dari besaran realisasi tersebut, target pencapaian tertinggi berada pada kelompok SDM kesehatan dan petugas publik.
"Dua kelompok ini bahkan sudah melampaui target. Untuk SDM kesehatan, sebanyak 1.778 jiwa sudah divaksin atau 122,6 persen dari target sebanyak 1.450 jiwa. Adapun untuk kelompok petugas publik, sebanyak 18.301 jiwa sudah divaksin atau setara 122,5 persen dari target sebanyak 14.942 jiwa," ungkapnya.
Sementara itu, target pencapaian terendah berada pada kelompok masyarakat umum dan rentan, yakni sebanyak 34.993 jiwa atau setara dengan 28,2 persen dari target sebanyak 124.087 jiwa."Diikuti kelompok lansia, yakni sebanyak 4.491 jiwa atau setara dengan 30,5 persen dari target sebanyak 14.734 jiwa," jelasnya.
Untuk kelompok target usia remaja 12 hingga 17 tahun, lanjut Yosta, sebanyak 13.300 jiwa sudah divaksin atau 55,3 persen dari target sebanyak 24.044 jiwa.
"Sementara itu, realisasi pencapaian vaksinasi untuk tahap kedua sudah berjumlah sebanyak 37.544 atau setara dengan 20,5 persen dari total target yang ditetapkan," paparnya.
Pihaknya mengimbau seluruh lapisan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi agar segera mendaftarkan diri ke pihak puskesmas atau bisa juga melalui petugas pada kegiatan vaksinasi massal yang gencar dilaksanakan di tingkat nagari.
"Jangan abaikan vaksinasi COVID-19 karena langkah tersebut adalah bentuk upaya pemerintah untuk membangun kekebalan komunal atau kekebalan kelompok dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan," ucapnya.
Sebelumnya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menegaskan vaksinasi yang gencar dilaksanakan pemerintah setempat efektif dalam menekan kasus Covid-19.
Baca juga: Dharmasraya Turun ke PPKM Level 2, Bupati Sutan Riska: Prokes dan Vaksinasi Harus Tetap Diperkuat
Hal itu dibuktikan dengan turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Dharmasraya menjadi level dua dari sebelumnya level tiga.
"Kita merasakannya pada hari ini. Untuk itu, saya minta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) harus vaksin, ajak juga keluarga," ujar Sutan Riska saat memimpin Apel Gabungan di Kantor Bupati Dharmasraya, Selasa (21/9/2021).
Sutan Riska mengatakan, pihaknya menargetkan realisasi vaksinasi Covid-19 sebesar 50% akan tercapai pada akhir tahun 2021.Oleh sebab itu, ia berharap dukungan semua pihak untuk mempercepat capaian target realisasi vaksinasi Covid-19 demi terbentuknya kekebalan kelompok di Kabupaten Dharmasraya.
"Kita semua harus bergerak, turun ke bawah menyampaikan dan mengajak masyarakat, lingkungan keluarga, di komplek komplek tempat tinggal, untuk vaksin," ujarnya
Selan itu, ia juga mengingatkan kepada jajarannya untuk konsisten melaksanakan protokol kesehatan kendati ada pelonggaran aturan kegiatan masyarakat.
Baca juga: Dharmasraya Terima Bantuan 100 Tabung Oksigen dan 30 Regulator dari PT. TKA
"Jadi sangat perlu kerja sama yang baik dari kita semua agar kita bisa fokus untuk membangun Dharmasraya yang kita cintai ini, tidak mengurus Covid-19 lagi," katanya. [den/adv]