Jerman Gagalkan Rencana Serangan Kelompok yang Bakal Membantai Umat Muslim

Berita terbaru: Serangan Pembantaian Muslim Berlin Jerman

Sedikitnya 12 orang ditangkap polisi Jerman dalam penggerebekan di seluruh wilayah Jerman akhir pekan lalu waktu setempat. Mereka disebut sebagai anggota kelompok sayap kanan Jerman yang diyakini merencanakan serangan besar-besaran ke masjid-masjid yang mirip dengan yang dilakukan di Selandia Baru tahun lalu. (Foto: The Guardian)

Berlin, Padangkita.com - Sedikitnya 12 orang ditangkap polisi Jerman dalam penggerebekan di seluruh wilayah Jerman akhir pekan lalu waktu setempat. Mereka disebut sebagai anggota kelompok sayap kanan Jerman yang diyakini merencanakan serangan besar-besaran ke masjid-masjid yang mirip dengan yang dilakukan di Selandia Baru tahun lalu.

"Investigasi terhadap 12 orang yang ditahan dalam penggerebekan polisi di seluruh Jerman pada hari Jumat (14/2/2020) itu telah mengindikasikan mereka merencanakan serangan besar," kata para pejabat Jerman setelah laporan media akhir pekan sebagaimana dilansir The Guardian Selasa (18/2/2020).

Kelompok itu bertujuan untuk melancarkan beberapa serangan korban massal secara simultan pada Muslim saat mereka menjalankan ibadah.

Baca juga: Obat Tradisional China Efektif Obati Virus Corona

Disebutkan juga, polisi Jerman menangkap 12 karena rencana sayap kanan untuk memicu "situasi seperti perang saudara".

"Mengejutkan apa yang telah diungkapkan di sini, bahwa ada sel-sel di sini yang tampaknya telah diradikalisasi dalam waktu yang begitu singkat," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman, Björn Grünewälder kepada wartawan dalam konferensi pers di Berlin, sebagaimana dimuat The Guardian.

Juru bicara Angela Merkel, Steffen Seibert mengatakan, adalah tugas negara, dan tentu saja pemerintah ini, untuk melindungi praktik agama yang bebas di negara ini, tanpa merujuk pada agama apa itu.

"Siapa pun yang mempraktikkan agama mereka di Jerman dalam tatanan hukum kami harus dapat melakukannya tanpa terancam atau diancam," kata Seibert.

[jnews_block_16 number_post="1" include_post="21950" boxed="true" boxed_shadow="true"]

Laporan media mengatakan kelompok itu berencana menggunakan senjata semi-otomatis untuk meniru serangan Maret lalu di Christchurch, Selandia Baru, di mana 51 orang terbunuh di dua masjid.

Tersangka pemimpin kelompok itu, yang diketahui oleh pihak berwenang dan yang rapat serta kegiatan percakapannya telah diobservasi, telah merinci rencananya pada pertemuan yang diselenggarakan dengan anggotanya pekan lalu.

Menurut lapporam, penyelidik mengetahui tentang hal itu dari seseorang yang telah menyusup ke dalam kelompok.

Jaksa mengatakan pada hari Jumat pekan lalu waku setempat, bahwa mereka telah melancarkan razia untuk menentukan apakah para tersangka sudah memiliki senjata atau persediaan lain yang dapat digunakan dalam serangan.

Pihak berwenang Jerman semakin mengalihkan perhatian mereka ke adegan ekstrem kanan bawah tanah negara itu sejak pembunuhan politisi lokal Walter Lübcke yang konservatif Juni lalu, dan serangan Oktober terhadap sebuah Sinagoge (tempat ibadah Yahudi) di kota Halle di timur.

Der Spiegel melaporkan bahwa polisi mendaftarkan 53 orang yang termasuk dalam kelompok ekstrem kanan sebagai individu "berbahaya" yang dapat melakukan serangan kekerasan. (*/The Gurdian/pkt)


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com.

Tag:

Baca Juga

Penjambret Kalung Pemilik Warung di Kupitan Kabur dengan Toyota Avanza BA 1469 BM
Penjambret Kalung Pemilik Warung di Kupitan Kabur dengan Toyota Avanza BA 1469 BM
Polresta Padang Bekuk Pencuri Sepeda Motor, Tato di Dadanya Curi Perhatian
Polresta Padang Bekuk Pencuri Sepeda Motor, Tato di Dadanya Curi Perhatian
Padang, Padangkita.com - Seratusan kasus kekerasan seksual terhadap anak terjadi di Kota Padang, Sumatra Barat sepanjang tahun 2021 ini.
Penganiayaan Emak-emak di Bayang, Leher Dicekik lalu Kepala Dibenturkan ke Lantai
Kasus Penipuan Modus ‘Hipnotis’ Melibatkan Suami Istri Asal Iran Berakhir Damai
Kasus Penipuan Modus ‘Hipnotis’ Melibatkan Suami Istri Asal Iran Berakhir Damai
Sepanjang 2022 Polresta Padang Ungkap 201 Kasus dan Tangkap 236 Pelaku, Kejahatan Ini Mendominasi
Sepanjang 2022 Polresta Padang Ungkap 201 Kasus dan Tangkap 236 Pelaku, Kejahatan Ini Mendominasi
Seorang Penjual Chip Domino di Padang Panjang Dibekuk Polisi
Seorang Penjual Chip Domino di Padang Panjang Dibekuk Polisi