Berita Tanah Datar hari ini dan berita Sumbar hari ini: Suhaidi Jamaan langsung populer setelah menjadi peserta MasterChef season 8.
Batusangkar, Padangkita.com – Suhaidi atau Adi, 41 tahun bernama lengkap Suhaidi Jamaan langsung populer setelah menjadi peserta MasterChef season 8 yang tayang di RCTI. Apalagi di kampung halamannya, di Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar).
Adi tinggal di Jorong Guguak, Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan, Tanah Datar. Ia lama merantau ke Malaysia, sehingga di kampung ia disapa dengan Pak Cik Adi. Di Malaysia, Adi memang pernah menjadi kepala juru masak salah satu restoran, sebelum akhirnya menikah dan tinggal di kampung halamannya. Di kampung, Adi menghidupi keluarga dari Bertani cabai.
Adi yang otomatis ikut membuat kampung halamannya terkenal, terutama Tanah Datar, menyita perhatian Wakil Bupati Richi Aprian. Selasa (8/6/2021), Richi dan istri, Patty Aprian mengunjungi keluarga Adi. Kedatangan Richi untuk memberikan motivasi dan dukungan bagi Adi dan keluarga.
“Kunjungan kami (Pemerintah Daerah) memberikan motivasi sekaligus dukungan. Bapak Bupati dan ibu juga titip salam dan mengucapkan selamat. Kepada keluarga Uda Adi, kami berpesan untuk tetap semangat dan terus berdoa guna kesuksesan Uda Adi saat berjuang di MasterChef Indonesia,” ujar Richi.
Richi menyampaikan Adi bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda lainnya.
“Berasal jauh dari pusat kota namun berjuang untuk sukses di ibu kota membawa nama Tanah Datar di level nasional, bisa menjadi inspirasi bagi dan motivasi generasi muda Tanah Datar. Mari kita doakan Uda Adi mencapai hasil maksimal,” tutur Richi.
Ia mengaku bangga ketika pertama kali mendengar salah satu putra daerah Tanah Datar bisa berlaga di MasterChef Indonesia dari istrinya, Patty Aprian. Kebetulan, Patty juga alumni MasterChef Indonesia season 3 tahun 2013.
“Dengan ikut sertanya Uda Adi di ajang yang bergengsi ini, tentu menjadi promosi luar biasa bagi Tanah Datar di level nasional. Untuk itu kami (Pemerintah Daerah) sangat berterima kasih. Banyak orang tahu Istano Basa Pagaruyung, tetapi ada yang tidak tahu kalau itu berada di Tanah Datar,” ujar Richi.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yayasan Sumatera Valounteer yang ikut berjuang dari awal membantu Adi ikut audisi MasterChef Indonesia.
“Terima kasih kepada Yayasan Sumatera Valounteer yang begitu serius membantu Uda Adi dari awal sampai saat ini mengawal dan membantu Uda Adi dari sisi persiapan dan pengelolaan media sosial. Kita berharap ini terus dipertahankan dan bisa juga mendorong pemuda-pemuda lainnya untuk berkarya,” sampainya.
Pemerintah Bantu Keluarga Adi
Pada kesempatan itu, Richi meminta kepada pemerintah nagari dan kecamatan untuk terus memantau segala kebutuhan keluarga Adi.
Jika ada kendala, kata Richi, dapat disampaikan ke dirinya supaya segera dibantu.
Sebab, lanjut Richi, Adi yang menjadi tulang punggung keluarganya, harus meninggalkan profesi dan keluarga untuk menjalani sederetan kegiatan shooting di Jakarta.
“Uda Adi sebagai kepala keluarga mempunyai tangung jawab kepada keluarganya, ikutnya di ajang MasterChef Indonesia tentu menghentikan aktivitas kesehariannya sementara waktu,” kata Richi.
“Kita tidak ingin fokus Uda Adi terganggu dengan hal seperti ini. Ini salah satu support dari pemerintah untuk keluarga Uda Adi. Apa lagi Uda Adi ternyata sudah berada di Jakarta semenjak 3 bulan silam untuk ikut kompetisi,” ulas Richi.
Baca juga: Petani Cabai Asal Tanah Datar Tampil Mengesankan di MasterChef Indonesia, Jadi Peserta Lolos Pertama
Adi kini telah masuk 17 besar, setelah melewati babak audisi, bootcamp, galeri I Master Chef Indonesia. Perjuangan Adi dapat disaksikan kembali pada Sabtu dan Minggu mendatang. [pkt]
