Sementara itu, dr. Boyke yang merupakan ahli sksolog mengatakan bahwa tidak ada hubungannya LGBT dengan jin.
Menurut dokter yang kerap bicara soal sksulitas itu, 70% faktor LGBT berasal dari lingkungan, 3-5% dari faktor genetik, dan 30% dari masa dia dikandung hingga masa prapubertas.
Deddy Corbuzeir yang saat itu memnadu acara podcast-nya pun memberi pertanyaan apakan benar seorang laki-laki bisa yang bekerja di salon jadi banci karena sering berkomunikasi dengan banci.
"Misalnya tu ya, ada cowok, trus dia kerja di salon, trus dia lihat banci-banci yang lain, trus akhirnya dia ikut kebanci-bancian, trus dia jadi banci deh, bener tu ya?" tanya Deddy.
Mendengar pertanyaan itu, dr. Boyke langsung mengiyakan. "Bener, lingkungan," jawabnya.
Baca juga: Mengejutkan! Ini Kata dr. Boyke Alasan Orang Jadi LGBT
Sama halnya dengan narkoba dan sebagainya, kata Deddy, lingkungan juga berpengaruh pada timbulnya perilaku LGBT.
Lebih lanjut dr. Boyke pun mengatakan bahwa salah satu cara agar anak-anak tidak terjerumus pada LGBT, mereka harus dijauhi dari lingkungan-lingkungan yang dapat mendorong ke perbuatan tersebut.
"Makanya bukan kita apa ya, memang di lingkungan dokter, tentara, polisi, pejabat itu ada ditemui LGBT, tapi mengapa lebih banyak di lingkungan fashion-fashion? Karena kegiatan perempuannya lebih banyak.
Kenapa di lingkungan masak-memasak meski ada kita lihat chef-chef yang maco juga, yang untuk membuktikan ke masyarakat bahwa nggak semuanya begitu kok, tapi kan lingkungan-lingkungan itu kan membutuhkan taste yang lebih kepada wanita, perempuan, ya memang seperti itu," kata dr. Boyke.
Dokter itu pun lanjut mengatakan, "Jadi ya, anak-anak itu jangan diinikan dengan daerah salon-salon, bergaul dengan orang-orang begitu, mereka nanti ikuti, anak-anak kan cenderung untuk meniru, meniru dripada orang dewasa."
Lantas Deddy bertanya kepada dr. Boyke mengenai tindakan apa yang dapat dilakukan orang tua saat sudah tahu bahwa anaknya LGBT.
"Kalau ada anak yang sudah kayak gitu, trus dia bilang ke orang tuanya, orang tuanya itu harus gimana dok?" tanya Deddy.
"Ke dokter, psikiater atau psikolog. Kalau ke sksolog kan biasanya dicek hormonnya seperti apa, pertumbuhannya bagaimana, mikropnis atau nggaknya. Selanjutnya untuk kejiwaannya ke psikolog atau psikiater," jawab dr. Boyke. (JLY)