Berita artis terbaru, gosip artis dan gosip terbaru: Deddy Corbuzier ingin meninggal di sisi sang putra, Azka Corbuzier seperti mendiang sang ayah.
Padangkita.com - Kedekatan Deddy Corbuzier dengan sang putra, Azkanio Nikola Corbuzier memang tidak perlu diragukan lagi. Bahkan Deddy mengaku jika dirinya ingin meninggal di sisi putra semata wayangnya itu.
Hal itu diungkapkan Deddy Corbuzier saat tengah mengobrol dengan Nadin Amizah di podcast miliknya belum lama ini.
"Saya? Simpel. Aku ingin melihat putraku.. aku bisa menjawab (pertanyaan ini) dengan sangat mudah. Ini sedikit menyentuh, tapi mudah (untuk dijawab)," ujar Deddy dalam bahasa Inggris dilansir Cekricek.id.
"Aku ingin mati di sebelahnya ketika dia siap. Ini tujuan masa depanku karena ini terjadi pada ayahku," sambungnya.
Tampaknya Deddy ingin mengulang hal yang sama dengan putranya. Seperti diketahui ayah Deddy Corbuzier, Omar Sundjojo meninggal dunia pada 2007 lalu.
Kala itu, sang ayah menghembuskan nafas terakhir tepat di sisi Deddy. Kekasih Sabrina Chairunnisa itu juga ingin melakukan hal yang sama pada Azka kelak.
"Jadi ayahku meninggal di sebelahku. Dan sebelum dia meninggal, dia memandangku dan mengatakan 'ini pekerjaanku' dan dia meninggal. Aku ingin meniru (kejadian) itu," ujar Deddy.
"Mungkin suatu hari ketika putraku sudah cukup. Dan dia udah punya karier, udah punya istri, apapun. Aku hanya akan melihatnya dan berkata 'ini pekerjaanku' dan aku pergi," tambahnya.
Deddy sendiri tak menampik jika kematian sang ayah sangat traumatis bagi dirinya. Bahkan Deddy sendiri mengaku butuh waktu 5 tahun agara ia bisa menerima kepergian sang ayah.
Selama lima tahun itu pula Deddy selalu berharap jika ayahnya bisa hidup kembali. Namun hal itu tak mungkin untuk terwujud.
"Saya membutuhkan waktu 5 tahun untuk mengumpulkan banyak pengetahuan, buku, Google, semuanya, tentang kehidupan setelah kematian,” beber Deddy.
“Kenapa itu terjadi? Karena aku tidak menerima itu (kematian sang ayah) terjadi. Aku benar-benar ingin tahu, apabila ada sedikit kesempatan," sambungnya.
Setahun setelah sang ayah meninggal, Deddy Corbuzier sempat tak bisa menerima keadaan. Ia marah dan terus mencari jawaban atas megenai kehidupan setelah kematian.
"Satu tahun (aku marah). Setelah 3 tahun, aku tidak dapat menemukan jawabannya. Ya (aku menyerah) karena beberapa jawaban yang aku dapatkan tidak bisa disetujui ilmu pengetahuan," tuturnya.
"Aku bahkan tahu banyak orang mati kemudian balik hidup lagi karena jantungnya berdetak lagi," tambah Deddy.
Tak kunjung mendapat jawaban, Deddy akhinya memutuskan untuk menyerah. Deddy berpikir jika ingin mendapatkan jawaban akan hal itu, ia tentu harus meninggal terlebih dahulu.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Protes Wajah Deddy Corbuzier Gak Menua dan Sebut Dirinya Tante-tante
"Aku berhenti mencarinya. Aku masih bertanya-tanya tapi pada akhirnya aku pikir kalau aku mencari dia di mana, aku pikir aku harus menjadi dia," jelas Deddy Corbuzier. [*/Prt]