Batusangkar, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno bersama Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tanah Datar, Erman Rahman mengimbau agar jemaah masjid menerapkan protokol kesehatan. Karena, saat ini tidak ada larangan kegiatan apapun, namun protokol kesehatan harus diterapkan.
"Kita tidak melarang untuk berkegiatan, apapun bentuk kegiatannya, seperti bekerja ke kantor, sawah, pasar dan ladang, silakan. Hanya saja, demi keselamatan kita bersama, mari patuhi protokol kesehatan. Karena saat ini sudah ada sanksi yang telah diatur dalam Perda maupun Pebup," uajr Erman Rahman saat peletakan batu pertama pembangunan area parkir Masjid Subulussalam Patameh, Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Rabu (28/10/2020).
Pjs Bupati yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar itu juga tidak lupa mengajak para jemaah dan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, agar masyarakat pada umumnya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3M.
"Kita sama-sama tahu jika kondisi saat ini serba susah. Karena itu, jangan sampai kita lebih susah lagi karena terkena sanksi. Makanya, mari sama-sama saling menjaga demi kita semua," imbaunya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, dalam kondisi pandemi saat ini semua kegiatan tidak ada larangan, asalkan protokol kesehatan dijalankan.
"Termasuk di masjid sendiri, kita harus tetap memakai masker, jaga kebersihan demi kesehatan bersama," ujarnya.
Terkait pembangunan area parkir masjid, Irwan mengaku optimis dalam diselesaikan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Dalam kesempatan itu, Irwan juga berpantun, sebagaimana kebiasaannya.
"Melihat semangat pengurus dan antusias warga, bila dikerjakan secara bersama-sama, pengerjaan ini tidak akan berat. Kami dari pemrov juga siap membantu demi kelancaran pembangunan," paparnya.
Dalam peresmian yang juga dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Sumbar, Jefri Masrul, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Tanah Datar, Yusrizal, Camat Lintau Buo, Wali Nagari Pangian, Abdul Wazid, serta mantan Wali Kota Padang, Mahyeldi dan para tokoh masyarakat setempat, diketahui Rencana Anggaran Belanja (RAB) untuk pembangunan area parkir masjid senilai Rp1.858.000.000.
Sementara itu, Pengurus Masjid Subussalam, Gazali Karani mengatakan, sejak masjid dibangun, telah beberapa kali direnovasi. Dari awal berukuran 8x7 meter ditambah menjadi 8x10 meter hingga dilanjutkan dengan lantai dua.
"Hanya saja dalam perkembangannya, kita mengalami kendala terkait area parkir. Masjid yang berada didekat Pasar Jumat ini sudah sempit, hingga para jemaah kesulitan memarkirkan kendaraannya. Oleh karena itu, setelah kami bahas hal ini, disepakati untuk membuat area parkir yang dibangun diatas telaga," ujarnya.
Gazali mengungkapkan, area parkir terpaksa di buat di atas telaga, karena area sekeliling masjid sudah sempit. Dengan estimasi anggaran lebih kurang Rp1,8 miliar.
"Kami berharap agar pembangunan area parkiran ini mendapatkan bantuan dari pihak pemda maupun pemprov demi kelancaran nantinya. Karena manfaatnya akan sangat besar, terutama bagi jamaah. Jika selama ini kendaraan diparkir di pinggir jalan, kedepannya tentu bisa di parkirkan di tempat parkir yang akan kita bangun ini," ucapnya.
Baca juga: Hari Kedua Operasi Zebra di Tanah Datar, Polisi Terbitkan 35 Surat Tilang
Dalam kesempatan itu, Gubernur Irwan Prayitno juga menandatangani prasasti pembangunan area parkir sekaligus meresmikan dengan peletakan batu pertama pembangunan area parkir Masjid Subulussalam, disusul oleh Pjs Bupati Erman Rahman, anggota DPRD Sumbar, Jefri Masrul, mantan Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, wali nagari, ketua BPRN dan Ketua KAN Nagari Pangian. [zfk]
