Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Srikandi Sungai Indonesia (SSI) Kota Pariaman terbentuk
Pariaman, Padangkita.com - Sebagai wujud partisipasi perempuan dalam melestarikan lingkungan sungai, gerakan komunitas perempuan peduli sungai, gerakan budaya sungai zero waste, gerakan ekonomi kreatif perempuan peduli sungai, maka terbentuklah Srikandi Sungai Indonesia (SSI) Kota Pariaman pada hari Selasa (16/3/21).
Ketua TP PKK Kota Pariaman Lucyanel Genius menyatakan SSI merupakan organisasi yang peduli tentang isu lingkungan sungai dengan para anggotanya adalah perempuan. SSI memiliki banyak kegiatan terkait isu sungai, seperti edukasi, kampanye, pelatihan, dan pendampingan.
Ada pun yang terpilih sebagai pengurus SSI Kota Pariaman yakni Pembina SSI Kota Pariaman adalah Ibu Ketua TP PKK Kota Pariaman, Ibu Wakil Wali Kota Pariaman, dan Ibu Ketua Dharma Wanita Kota Pariaman.
Untuk Pengurus inti SSI adalah Ketua Ramadhani, Wakil Ketua I Marfiyanti , Wakil Ketua II Misharni, Sekretaris I Hanani, Sekretaris II Viona Olivia, Bendahara I Lili Salfina, Bendahara II Yulianis.
Ketua Bidang Konservasi Irma Muliana, Anggota Sari, Basnita, dan Melisa Noviani. Ketua Bidang Edukasi Armaita, Anggota Yesi Maifita, Revi Ainaya Putri dan Yulita Pitasari. Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Rini Febrianti, Anggota Ida Nurlina, Desi Aprina, dan Yusniarti.
Ketua Bidang Pariwisata Reni Putri Ananda, Anggota Nelwati, Hermawati, dan Syahlina. Ketua Bidang Humas Digital Revi Gusnita, Anggota Yunisma, Indah Yani, dan Nelva Citra Dewi.
Relawan Dewi Rahma Putri, Murniati, dan Dona Sepriwahyuni. Sekretariat Dinas Perkim LH dan Dinas P3AKB Kota Pariaman.
Semua pengurus SSI Kota Pariaman yang telah terpilih ini, nantinya akan dilantik oleh Ketua Pengurus SSI Pusat secepatnya.
Selamat kepada pengurus SSI Kota Pariaman yang telah terbentuk, semoga kedepannya pengurus SSI Kota Pariaman amanah dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sungai, karena sungai juga bisa memberi pelajaran kepada manusia melalui gejala alamiah, hingga bencana.
Baca Juga: Bernilai Ekonomi Tinggi, Wako Pariaman Minta Masyarakat Tanam Porang
Namun dari sungai juga bisa mendidik kita tentang pengetahuan nilai-nilai sosial dan kegotong royongan untuk kelestarian warisan alam. [*/abe]