Garena Luncurkan Fantasy Town, Game Simulasi Bercocok Tanam dengan Kearifan Lokal

Game Fantasy Town

Fantasy Town. [Foto: Garena Indonesia]

Jakarta, Padangkita.com - Garena Indonesia secara resmi merilis game simulasi farming yang diberi nama Fantasy Town. Permainan bercocok tanam ini dikemas dengan kearifan lokal Indonesia.

Sepintas, game ini terlihat seperti The Sims karena pemain diberi kebebasan membangun kota sesuai dengan imajinasi mereka. Tapi, elemen budaya Indonesia yang disuguhkan dalam game ini menjadi pembeda permainan simulasi ini dengan yang lainnya.

Melalui Fantasy Town, Garena Indonesia mengajak para pencinta game untuk melestarikan budaya Nusantara.

"Kami berharap, melalui game farming ini, anak-anak muda dapat lebih mengenal dan mencintai budaya asli Indonesia," kata Calvindoro Chrisna, Strategic Operations Garena Indonesia, melalui keterangan resminya.

Diketahui, dalam permainan ini para pemain akan menemukan karakter khas Indonesia seperti Nyi Roro Kidul, Iteung, dan Kabayan.

Tak hanya itu, Garena Indonesia juga memasukkan rumah-rumah adat Indonesia sebagai bagian dari Fantasy Town.

“Para pemain akan ditemani oleh karakter lokal mulai dari Garuda, Roro Kidul, hingga Radu yang terinspirasi dari pakaian adat Madura. Serta dapat mengunjungi berbagai bangunan lokal seperti Monas, Museum Fatahillah, Lawang Sewu, Rumah Gadang, Rumah Adat Papua, Rumah Adat NTT, serta Rumah Adat Makassar," katanya.

Baca juga: InspiraHub, Jembatan Inspirasi Konten Kreator Indonesia

Garena tak sendiri, pembuatan Fantasy Town adalah hasil kerjasama pihaknya dengan developer lokal, yaitu Arumgames.

Untuk tahap awal, game mobile ini baru tersedia di Google Play. Namun, Garena juga berjanji akan menyiapkannya untuk platform iOS.

Untuk gameplay, Fantasy Town merupakan game online berbasis farming simulator, yang dapat sekaligus mengajarkan cinta budaya Indonesia serta konsep kebersamaan.

Alkisah, Fantasy Town merupakan kota yang damai dan makmur, namun, semua berubah ketika Troll datang menyerang dan menghancurkan kota. Semua bangunan kota hancur akibat serangan Troll. Saat harapan sudah pupus, seorang Ksatria bangkit untuk menyelamatkan kota.

Semua Citizen (sebutan untuk karakter di Fantasy Town) yang terdiri dari 12 tipe karakter saling membantu dan ikut berjuang bersama Ksatria tersebut. Akhirnya, setelah mengalahkan Troll, kota pun kembali damai namun masih porak poranda.

Ke-12 tipe Citizen tersebut antara lain Ksatria, Penyihir dan Prajurit yang bisa digunakan untuk mengalahkan monster, serta Petani, Tukang Roti, Pedagang, Koki, Pengrajin, Penambang, Pandai Besi, Nelayan, dan Boneka Kayu. [*/try]


Berita ini sebelumnya dimuat Liputan6.com jaringan Padangkita.com dengan judul: Dari Kabayan Hingga Roro Kidul, Ada di Fantasy Town


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Sudah Saatnya Indonesia Punya Teknologi Pengolahan Air Laut jadi Air Minum seperti Hungaria dan Turki
Sudah Saatnya Indonesia Punya Teknologi Pengolahan Air Laut jadi Air Minum seperti Hungaria dan Turki
Ini 8 Teknologi yang Diterapkan dan Dikembangkan HK dalam Pengelolaan Jalan Tol
Ini 8 Teknologi yang Diterapkan dan Dikembangkan HK dalam Pengelolaan Jalan Tol
Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5, Hadirkan Fleksibilitas dan Keserbagunaan
Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5, Hadirkan Fleksibilitas dan Keserbagunaan
Daftar 10 Jurusan Kuliah yang Sangat Dibutuhkan di Masa Depan, Ada Pilihanmu?
Daftar 10 Jurusan Kuliah yang Sangat Dibutuhkan di Masa Depan, Ada Pilihanmu?
Mengenal Teknologi Beton Kinerja Tinggi yang Digunakan Membangun Jembatan Besar
Mengenal Teknologi Beton Kinerja Tinggi yang Digunakan Membangun Jembatan Besar
Mengenal Jala Penutup Lereng Gunung Bernama Geomat, Ini Kegunaan dan Kelebihannya
Mengenal Jala Penutup Lereng Gunung Bernama Geomat, Ini Kegunaan dan Kelebihannya