Fenomena Usai Gempa Besar, Sungai Nango yang Kering Tiba-tiba Dipenuhi Lumpur dan Kayu

Fenomena Usai Gempa Besar, Sungai Nango yang Kering Tiba-tiba Dipenuhi Lumpur dan Kayu

Sungai Nango di Kajai, Kecamatan Talamau, Pasbar yang kering tiba-tiba dipenuhi lumpur dan Kayu. [Foto: Ahmad Romi/Padangkita]

Simpang Empat, Padangkita.com - Luapan lumpur dan potongan kayu memenuhi aliran Sungai Nango di Jorong Tanjung Beruang, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau sejak Sabtu (26/2/2022) pagi.

Menurut salah seorang warga, Indra, 40 tahun, aliran sungai ini sebelumnya sempat kering sejak Jumat (25/2/2022) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

"Kemarin air sungai ini kering total dan ini juga belum seberapa airnya yang datang, lebih banyak lumpur dan materialnya. Kita takutkan sungai ini nantinya meluap dan menghantam permukiman warga," ujarnya kepada Padangkita.com, Sabtu (26/2/2022) siang.

Ia berharap pemerintah atau pihak terkait bisa segera menyingkirkan material kayu supaya aliran air kembali lancar dan tidak menyasar ke permukiman penduduk.

"Kalau bisa kiranya mohon untuk segera disingkirkan semua potongan kayu di aliran sungai ini supaya aliran airnya kembali lancar. Kita takutkan nanti material yang terus menghambat aliran air, malah mendesak ke permukiman warga di sini," ungkapnya.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pasbar, Ikhwanri saat ditemui di lokasi mengatakan bahwa saat ini sesuai dengan keterangan dari Satgas Penanggulangan Bencana Gempa Bumi, bahwa alat berat saat ini masih dalam perjalanan dari Padang menuju Pasaman Barat.

"Informasi dari pusat informasi Satgas di halaman Kantor Bupati Pasbar, bahwa saat ini alat berat masih dalam perjalanan dan kemungkinan besok baru bisa untuk diturunkan ke lokasi kejadian yaitu di Sungai Nango," sebut dia.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang terhadap kondisi yang tengah dihadapi saat ini.

Baca juga: Hingga Siang Ini, BMKG Catat 53 Kali Gempa Susulan Setelah Gempa Utama di Pasbar

"Tetap tenang dan jangan percaya berita-berita hoaks seputar perkembangan atau situasi yang akan terjadi terhadap bencana tersebut," imbaunya. [rom/pkt]

Baca Juga

Gempa Pagi Hari Kejutkan Warga Sumbar, Ternyata Selama Januari 2024 Terjadi 87 Kali
Gempa Pagi Hari Kejutkan Warga Sumbar, Ternyata Selama Januari 2024 Terjadi 87 Kali
Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Mentawai Bulan Depan, Menhub Tinjau Bandara Rokot
Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Mentawai Bulan Depan, Menhub Tinjau Bandara Rokot
Pelabuhan Teluk Tapang
Menilik Rencana Wujud dan Polemik PSN yang Menuai Unjuk Rasa di Pasaman Barat
5 Hari Unjuk Rasa di Padang, 1.500 Warga Air Bangis Dipaksa Pulang  
5 Hari Unjuk Rasa di Padang, 1.500 Warga Air Bangis Dipaksa Pulang  
Tol Trans Sumatra Juli 2023 Selesai 361 Km, 7 Ruas Tengah Dikerjakan Termasuk Padang-Sicincin
Tol Trans Sumatra Juli 2023 Selesai 361 Km, 7 Ruas Tengah Dikerjakan Termasuk Padang-Sicincin
Hari Ini 1926, Padang Panjang Luluh Lantak Dihoyak Gempa dan Danau Singkarak Tsunami
Hari Ini 1926, Padang Panjang Luluh Lantak Dihoyak Gempa dan Danau Singkarak Tsunami