Padang, Padangkita.com - Sempat 'mati suri' sejak tahun 2014, Kereta Api Wisata Mak Itam akhirnya resmi dihidupkan kembali.
Peresmian pengoperasian kembali KA Wisata Mak Itam di jalur kereta api Sawahlunto - Muaro Kalaban, dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir bersama rombongan yang didampingi seluruh stakeholder terkait di Stasiun Sawahlunto Pupuk Indonesia pada Selasa (21/12/2022).
Butuh waktu yang cukup panjang untuk menghidupkan kembali lokomotif uap bersejarah tersebut.
Pengoperasian KA Wisata ini sebagai upaya meningkatkan pariwisata di Sumatra Barat khususnya di wilayah Sawahlunto.
Kini masyarakat dapat berwisata dengan kereta api di kawasan yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO yaitu Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto.
Berikut Padangkita.com sajikan Fakta-faktanya seputar pengoperasian kembali KA Wisata Mak Itam.
1. Kolaborasi Empat BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan kembali Kereta Api Mak Itam. [Foto : PT KAI]
Sebelum acara peresmian ini, telah dilakukan terlebih dahulu Kick Off Perbaikan Prasarana dan Sarana Perkeretaapian jalur kereta api Sawahlunto - Muaro Kalaban di Stasiun Sawahlunto pada 1 Juli 2022.
2. Perubahan Nama Stasiun

Kereta Api Mak Itam di Stasiun Sawahlunto Biofarma. [Foto : PT KAI]
Adapun nama resmi pada Stasiun Sawahlunto menjadi Stasiun Sawahlunto Biofarma, Stasiun Muarokalaban menjadi Stasiun Muarokalaban Pupuk Indonesia, dan KA Wisatanya sendiri memiliki nama KA Wisata Mak Itam SIG.
3. Mendatangkan Tim Ahli Perbaikan Lokomotif Uap dari Ambarawa

Proses Pengiriman Kereta Api Mak Itam. [Foto : KPKD2SD / Instagram]
Tantangan juga dihadapi dalam upaya perbaikan Lokomotif Mak Itam yang telah berusia 57 tahun.
KAI harus mendatangkan Tim Ahli Perbaikan Lokomotif Uap dari Museum Kereta Api Ambarawa untuk dapat menangani kerusakan pada lokomotif bersejarah tersebut.
Melalui kordinasi dan komunikasi yang baik, KAI berhasil menyelasikan perbaikan ini lebih awal dari target semula di Januari 2023.
4. Jadi Tujuan Wisata Heritage Dunia

Kereta Api Mak Itam beroperasi kembali. [Foto : PT KAI]
Injourney sebagai leader project telah menyiapkan beberapa program untuk mendukung pariwisata Sawahlunto seperti penambahan fasilitas penginapan, bundling package perjalanan wisata, serta program-program kolaborasi yang melibatkan UMKM.
Revitalisasi jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban diharapkan dapat mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada di Sumatra Barat sehingga dapat memberikan dampak positif pada pendapatan masyarakat sekitar dan di saat yang bersamaan dapat membantu percepatan pertumbuhan ekonomi di masa pemulihan pasca pandemi. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News