Ikatan Alumni SMA 1 Landbouw Bukittinggi Adakan Operasi Bibir Sumbing di Sawahlunto

Ikatan Alumni SMA 1 Landbouw Bukittinggi Adakan Operasi Bibir Sumbing di Sawahlunto

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah berbincang dengan keluarga pasien bibir sumbing. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Sawahlunto, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah membuka bakti sosial operasi bibir sumbing yang diadakan oleh Ikatan Alumni (IASMA) SMA 1 Landbouw Bukittinggi di RSUD Sawahlunto, Sabtu (13/1/2024).

Mahyeldi yang juga alumni SMA 1 Landbouw mengapresiasi aksi kemanusiaan yang secara rutin telah digelar IASMA SMA 1 Landbouw Bukittinggi dalam beberapa tahun terakhir di beberapa daerah di Sumbar.

"IASMALandbouw telah melakukan kegiatan yang sama di banyak tempat, hebatnya itu dilakukan secara konsisten. Terima kasih dari kami kepada seluruh anggota IASMA SMA1 Landbouw Bukittinggi lintas generasi," ujar Mahyeldi.

Ia mengaku bersyukur, selain IASMA SMA 1 Lanbouw Bukittinggi, juga ada beberapa organisasi lainnya yang begitu peduli terhadap masa depan pasien bibir sumbing dan celah bibir. Menurutnya, itu berarti pemerintah tidak sendiri dalam mengatasi fakta sosial ini.

"Ini bukan hanya tentang tindakan pemulihan secara medis, tapi juga psikologis. Sehingga manfaatnya begitu besar bagi pasien penyandang bibir sumbing dan celah bibir," jelas Mahyeldi.

Sementara itu Pj Wali Kota Sawahlunto Zefnihan yang juga alumni SMA 1 Landbouw juga mengaku bangga pelaksanaan bakti sosial itu dilaksanakan di RSUD Sawahlunto.

"Ini sekaligus menunjukkan pengakuan terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Sawahlunto," katanya.

Ketua Panitia Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing IASMA 1 Landbouw, Arfida Pepi mengatakan, kegiatan bakti sosial ini diikuti oleh 18 orang anak yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Sumbar.

"Bakti sosial kita kali ini, diikuti oleh 18 orang anak dengan skema tindakan medis yang berbeda. Ada yang melakukan operasi pertama, operasi kedua dan operasi ketiga, tergantung analisis dokter terhadap masing-masing pasien," ungkapnya.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Sebut Gedung di Samping SMA 1 Bukittinggi Mestinya 15 Lantai

Usai mendapatkan perawatan, secara umum keluarga para pasien mengaku sangat bersyukur. Bagi mereka, biaya operasi secara mandiri masih tergolong berat. Apalagi sebagian besar di antaranya berasal dari masyarakat kurang mampu. [*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Berpotensi Besar, Mahyeldi Dorong Masyarakat Limapuluh Kota Budi Daya Madu Galo-galo
Berpotensi Besar, Mahyeldi Dorong Masyarakat Limapuluh Kota Budi Daya Madu Galo-galo
Kampanye di Limapuluh Kota, Mahyeldi Bahas soal Kepemimpinan, Pendidikan dan Kesejahteraan
Kampanye di Limapuluh Kota, Mahyeldi Bahas soal Kepemimpinan, Pendidikan dan Kesejahteraan
Mahyeldi Ungkap Cara dan Program Dukung Pengembangan Seni Budaya di Sumbar
Mahyeldi Ungkap Cara dan Program Dukung Pengembangan Seni Budaya di Sumbar
Pedagang Pasar Lubuk Buaya Berharap Tambahan Modal dan Peningkatan UMP, Mahyeldi Beri Solusi
Pedagang Pasar Lubuk Buaya Berharap Tambahan Modal dan Peningkatan UMP, Mahyeldi Beri Solusi
Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Mahyeldi Undang Wisatawan Nikmati Keindahan Menakjubkan di Tapian Ngarai Tabiang Barasok
Mahyeldi Undang Wisatawan Nikmati Keindahan Menakjubkan di Tapian Ngarai Tabiang Barasok