Evaluasi Penanganan Corona di Sumbar, Tingkat Kesembuhan Tinggi tapi Temuan Kasus Juga Meningkat

Evaluasi Penanganan Corona di Sumbar, Tingkat Kesembuhan Tinggi tapi Temuan Kasus Juga Meningkat

Ilustrasi bentuk virus penyebab Covid-19. [Foto: Ist.]

Berita Padang Hari Ini dan berita Sumbar Hari Ini: Evaluasi Penanganan Corona di Sumbar, Tingkat Kesembuhan Tinggi tapi Temuan Kasus Juga Meningkat.

Padang, Padangkita.com – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) kembali merilis zonasi dan data-data tentang perkembangan penanganan Corona di 19 kabupaten/kota untuk sepekan ke depan. Semua daerah hanya terbagi pada dua zona yakni, zona oranye dan zona kuning.

Berikut data tentang penanganan Covid-19 di Sumbar berdasarkan perhitungan kondisi sepekan lalu:

  • Tidak ada kabupaten/kota di Sumbar berada pada zona merah dan hijau.
  • Terdapat tiga daerah yang berada di zona kuning dan 16 zona oranye. Kondisi dan kasus pandemi menurun.
  • Kecenderungan Positivity Rate (PR) atau tingkat temuan kasus meningkat dari pekan sebelumya. PR mingguan Sumbar pada pekan ke-67 adalah 9,92%, meningkat dari minggu sebelumnya pada angka 9,86%, standard WHO 5,0.
  • Provinsi Sumatra Barat masih berada pada zona oranye (risiko sedang) dengan skor 2,05. Menurun dari minggu sebelumnya pada skor 1,96.
  • Sampai pekan ke-67, warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 adalah 48.817 orang. Bertambah sebanyak 1.310 orang dari minggu sebelumnya.
  • Rata-rata pertambahan positif setiap minggunya dari bulan Maret 2021 sampai sekarang (tren mingguan) selalu di atas 1.000-an.
  • Recovery Rate (RR) atau tingkat kesembuhan 91,95%, atau sembuh sebanyak 44.887 dari 48.817 orang yang terinfeksi. Tren kesembuhan lebih tinggi dari tambahan kasus positif harian.
  • Meninggal dunia akibat Covid-19, sebanyak 1.120 orang (2,29%) dari 48.817 yang terpapar Covid-19. Pekan sebelumnya pada angka 1.074 orang, terjadi penambahan 46 orang dari pekan sebelumnya.
  • Kasus aktif turun dari pekan sebelumnya. Pekan sebelumnya kasus aktif 3.485 orang (7,34%), pekan sekarang sebanyak 2.810 orang (5,76%). Turun sebanyak 675 orang.
  • Rawat di RS rujukan (hunian rumah sakit) 603 orang (21,46%). Pekan sebelumnya dirawat pada angka 646 orang.
  • Isolasi mandiri, pekan ini pada angka 2.004 orang dari 2.810 kasus aktif (71,32%). Menurun tajam dari pekan sebelumnya pada angka 3.485 orang.
  • Isolasi dikarantina Kabupaten/Kota 203 orang (7,22%) dari 2.810.

“Jika dilihat tren skor secara keseluruhan, pada pekan ke-67 terjadi penurunan berbagai kasus. Hal ini menunjukkan adanya keseriusan semua pihak dalam melakukan berbagai tindakan untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di berbagai daerah,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, Minggu (20/6/2021).

Namun, lanjut dia, jika melihat Positivity Rate (PR) atau tingkat temuan kasus secara provinsi dalam beberapa minggu terakhir, diperlukan lagi upaya semua pihak agar PR berada di bawah standar WHO yaitu kurang dari 5%.

Baca juga: Kisah Para Pelaku Usaha di Pasaman Barat yang Dilanda Pandemi Corona

“Kita berharap Satgas kabupaten/kota lebih intensif lagi memberlakukan berbagai upaya yang dianggap penting dan perlu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerahnya masing-masing. Yang terpenting segera dilakukan adalah pendirian rumah isolasi oleh masing-masing kabupaten/kota, peningkatan vaksinasi lansia dan lain-lain.” (*/pkt)


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako