Eksis Nyaris Setengah Abad, Ini Dia Surganya Masakan Daging Khas Minang di Sumatra Barat

Eksis Nyaris Setengah Abad, Ini Dia Surganya Masakan Daging Khas Minang di Sumatra Barat

Penampakan beragam masakan olahan daging di Ampera Delima. [Foto: Tangkapan Layar YouTube/Herlina Basri]

Padang Panjang, Padangkita.com - Selain rendang yang sudah mendunia, masyarakat Minang atau Provinsi Sumatra Barat ternyata masih memiliki beragam jenis masakan olahan berbahan baku daging.

Masakan tersebut di antaranya, mulai dari gulai seperti timunsu, kalio ayam dan daging sapi. Menu-menu tersebut bisa kamu jumpai di salah satu rumah makan atau ampera yang berada di Kota Padang Panjang.

Padang Panjang merupakan sebuah kota kecil berhawa sejuk di Provinsi Sumbar. Kota ini berjarak 76,8 Km, dan dapat ditempuh kendaraan selama 2 jam 15 menit saja.

Untuk dapat mencicipi masakan beraneka macam daging yang enak luar biasa, kamu langsung saja berkunjung ke Ampera Delima, yang beralamat di Jalan Abdul Muis Nomor 42, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Padang Panjang Baru.

Delima merupakan salah satu ampera legendaris di Sumbar yang berdiri sejak 1975. Di sini kamu bakal puas disajikan beragam masakan berbahan olahan daging yang jumlahnya mencapai 25 menu.

Sederet menu bisa kamu pesan di ampera ini. Di antaranya ada gulai banak atau gulai otak, gulai usus, gulai jangek, dendeng lambok lado ijau, gulai hati dan limpa, gulai babek, sub daging, dan juga yang favorit di sini ada gulai korma daging khas Padang Panjang.

Selanjutnya ada juga menu ayam, mulai dari ayam bakar, gulai hati ampela, ayam gulai, ayam lado mudo.

“Ondeh mande, ini dagingnya semua lamak bana,” ujar Herlina Basri, salah satu wisatawan yang berkunjung ke Ampera Delima, dalam salah satu video YouTube-nya, dilihat Padangkita.com, Senin (19/9/2022).

Memang jika bicara soal rasa, ampera yang satu ini jelas tidak diragukan lagi, terlebih eksistensinya hampir setengah abad, tepatnya sudah lebih 47 tahun.

Yang istimewa dari masakan daging di ampera Delima adalah, daging-daging yang diolah semuanya masih segar atau mengalami proses pembekuan.

Video keseruan kuliner inipun mendapat sambutan hangat dari para netizen. Kebanyakan mereka memuji kenikmatan masakan Minang atau Padang, yang kelezatannya sudah mendunia.

“Memang makanan Padang tiada duanya. Tak salah rendang menjadi makanan terenak di dunia,” puji Yanti Irmayanti.

Baca Juga: Mengenal Kuliner Pasar Senggol, Pasar Paling Unik di Sumbar

“Masakan Minang memang sangat lewat,” timpal netizen lainnya, Pesona Padang. [isr]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Ilmuwan Muda Ini Emosi Masakan Padang Disebut Tidak Sehat, Tunjukkan Titik Masalahnya
Ilmuwan Muda Ini Emosi Masakan Padang Disebut Tidak Sehat, Tunjukkan Titik Masalahnya
Andre Rosiade: Siapa Saja Boleh Jualan Nasi Padang, Lisensi IKM hanya Untuk Cita Rasa
Andre Rosiade: Siapa Saja Boleh Jualan Nasi Padang, Lisensi IKM hanya Untuk Cita Rasa
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024