Batusangkar, Padangkita.com - Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra masuk dalam 10 bupati terpopuler se-Indonesia, dan satu-satunya dari Sumatra Barat (Sumbar).
Hal itu dinobatkan Indonesia Indicator, karena Eka Putra dan wakilnya Richi Aprian salah satu pasangan yang paling banyak tampil di media massa, baik lokal ataupun nasional.
Rilis dari Indonesia Indicator, Eka Putra dan Richi Aprial tampil di media massa sebanyak 5.844 kali, dan hal itu menjadikan mereka sebagai salah satu pasangan pimpinan daerah yang masuk 10 besar terpopuler di Indonesia.
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambnag mengatakan, bahwa Indonesia Indicator merupakan erusahaan yang bergerak menggunakan piranti lunak artificial intelligence (AI) mencatat kinerja kepala daerah sepanjang tahun 2021 hingga tanggal 19 Desember 2021.
"Posisi pertama bupati terpopuler diraih oleh Bupati Bogor Ade Yasin dengan jumlah berita 13.901 berita, posisi kedua Bupati Jember Hendy Siswanto dengan 7.329 berita, peringkat ketiga Bupati Siak (6.835 berita), peringkat keempat Bupati Gresik (6.225 berita) dan peringkat kelima Bupati Gowa," ujar Rustika.
Lalu, kata Rustika, peringkat keenam Bupati Tanah Datar Eka Putra 5.844 berita, Bupati Tangerang 5.627 berita, Bupati Serdang Bedagai 5.627, Bupati Luwu 5.543 berita, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani 5.154 berita.
Sejak awal menjabat sebagai bupati, lanjut Rustika, Eka Putra dan Richi Aprian memang cukup banyak menghiasi media online dengan berbagai isu strategis, baik di Sumbar ataupun media nasional.
"Karena itulah Eka Putra menjadi perbincangan di media massa," ungkapnya.
Isu yang menjadi perbincangan itu, lanjut Rustika, di antaranya kebijakannya menggunakan mobil pribadi menjadi mobil dinas.
Kemudian, yang cukup fenomenal yaitu beberapa program unggulan yang diluncurkan untuk memajukan Kabupaten Tanah Datar. Yaitu, program bajak sawah gratis, program satu nagari satu event, program penciptaan lapangan pekerjaan dan wirausahawan baru, dan program lainnya.
"Eka Putra juga fokus memberantas rentenir di Tanah Datar dengan program bantuan untuk UMKM, serta berbagai langkah penanganan Covid-19 dan gerakan vaksinasi," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Eka Putra mengatakan, tujuan utama dari segala kegiatan yang dilakukannya adalah pelayanan masyarakat. Jika kemudian menjadi pemberitaan dan membuatnya jadi populer, itu merupakan bonus dari pekerjaan dan jajaran Pemkab Tanah Datar.
Baca juga: Pemkab Tanah Datar Siapkan Regulasi Pinjaman Tanpa Bunga Untuk Perangi Rentenir
“Tentu saja kita bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua awak media yang sudah memperhatikan kami, Pemkab Tanah Datar. Terima kasih juga kepada jajaran Pemkab Tanah Datar yang sudah bekerja sungguh-sungguh mewujudkan terlaksananya program unggulan,” ucap Eka. [*/zfk]