Padang, Padangkita.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang Ferimulyani Hamid mengkhawatirkan munculnya klaster baru Covid-19 di area perkantoran. Menurutnya, potensi penyebaran Covid-19 di kantor bisa saja muncul pada suatu acara atau kegiatan yang digelar.
Ia menjelaskan potensi penularan virus dari sebuah acara bisa saja terjadi pada acara tidak resminya atau saat jeda acara.
"Ketika makan, pasti semua membuka masker, physical distancing tidak terjaga, makan sambil ngobrol dengan jarak dekat, tentu droplet akan berterbangan, ini yang menjadi potensi terbesar penyebaran virus,” kata Feri.
Untuk itu dirinya mengimbau kepada panitia kegiatan di acara perkantoran agar memperhatikan waktu pelaksanaan kegiatan.
"Diharapkan agar kegiatan yang diadakan bisa diakhiri sebelum makan siang," tambahnya.
Baca juga: 19 Orang Positif Covid-19, 1.150 Karyawan BUMD dan BUMN di Kota Padang Dites ‘Swab’
Sementara itu, sebanyak 1.150 karyawan BUMD dan BUMN yang berdomisili di Kota Padang akan menjalani tes swab secara maraton dari Senin (3/8/2020) hingga Rabu (5/8/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid mengatakan pihaknya merasa khawatir dengan penambahan 19 orang karyawan positif Covid-19 di salah satu BUMD di Kota Padang.
Baca juga: Update Covid-19 Sumbar: Bertambah 14 Kasus, Jasman: Belum Dipastikan Semua dari Sumbar
“Kita sangat khawatir dengan bertambahnya 19 orang positif Covid-19. Saat ini kita sudah lakukan isolasi mandiri, karantina dan ada yang dirawat di rumah sakit di kota Padang,” katanya Senin (3/8/2020) malam.
Dirinya menambahkan, untuk tes swab karyawan salah satu BUMN yang ada di Kota Padang akan dilakukan hari ini Selasa (4/8/2020) hingga Rabu (5/8/2020).
“Kita akan lakukan swab untuk 600 karyawan BUMN dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Padang,” tambahanya. [*/abe]