Padang, Padangkita.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Arry Yuswandi mengatakan jumlah tenaga kesehatan yang pernah terinfeksi Covid-19 di Sumbar mencapai 4.191 orang.
Hal tersebut berdasarkan data dari 29 Maret 2020 hingga 10 Juli 2021. Sementara, untuk data jumlah tenaga kesehatan yang terpapar sejak 11 Juli 2021 hingga pekan pertama Agustus ini, Dinkes masih merekap.
"Kita kan masih terus mendata ini. Kalau dulu kita memang ada data rutin ya yang bisa terekap oleh kita. Per 11 Juli kita tidak mendapatkan data rutin lagi karena kita pakai aplikasi," ujarnya saat ditemui wartawan di Istana Gubernuran, Kamis (5/8/2021).
Tenaga kesehatan yang terpapar tersebut terdiri atas dokter, perawat, dan sebagainya. Meski demikian, Arry tidak merincikan berapa jumlah tenaga kesehatan saat ini yang meninggal dunia karena Covid-19 atau masih terpapar oleh Covid-19.
"Jumlah tenaga kesehatan kita yang terinfeksi itu sebanyak 4.191 orang dari 26 Maret hingga 10 Juli. Untuk yang meninggal dunia, nanti kita cek lagi," jelasnya.
Berdasarkan data Dinkes Sumbar, sejak awal pandemi hingga 10 Juli 2021, jika memakai hitungan minggu, jumlah tenaga kesehatan paling banyak terpapar Covid-19 terjadi pada minggu ke-70 penanganan pandemi di Sumbar, yakni 4-10 Juli 2021.
Jumlah tenaga kesehatan yang terpapar pada rentang waktu tersebut yaitu 277 orang.
Memang, berdasarkan data Dinkes Sumbar, jumlah tenaga kesehatan yang terpapar karena Covid-19 selalu mencapai angka di atas 100 setiap minggunya sejak minggu ke-63 penanganan pandemi di Sumbar, yakni 16-22 Mei 2021.
Arry menyampaikan semakin banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di Sumbar adalah risiko dari semakin banyaknya kasus positif di Sumbar.
“Sebenarnya tenaga kesehatan terpapar itu kan karena semakin banyaknya kasus, ya. Jadi, risiko tertular itu semakin tinggi, ya,” terangnya.