Padang, Padangkita.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang akan mensurvei sejumlah sekolah untuk memastikan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), termasuk sekolah tatap muka secara penuh.
Kepala Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Padang, dr Gentina mengatakan, pada survei kasus ini, juga akan dilakukan tes swab secara acak terhadap siswa dan guru.
"Survei kasus ini akan kita lakukan pada tanggal 20-30 Desember 2021. Kita akan ambil secara acak sample 10 persen dari jumlah siswa dan guru di setiap sekolah," ujarnya dikutip dari InfoPublik, Kamis (16/12/2021).
Dijelaskan Gentina, survei kasus dilakukan sebagai antisipasi dan evalusi kegiatan PTM terbatas yang telah dilaksanakan sebelumnya, apakah terjadi peningkatan kasus atau berdampak terhadap timbulnya klaster baru.
Lalu, dari hasil survei itu, maka akan ditentukan apakah PTM penuh sudah dapat dilaksanakan di Kota Padang.
Sebelumnya, sebut Gentina, Dinkes Kota Padang juga telah melakukan survei perilaku saat dilakukannya PTM terbatas dengan memantau penerapan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker di lingkungan sekolah.
"Ada beberap titik yang kita pantau yaitu, ruang kelas, ruang guru dan gerbang sekolah. Sebenarnya kita juga akan mamantau kantin, cuma selama pandemi rata-rata kantin sekolah tutup," paparnya.
Baca juga: Pemko Padang Terima Instruksi Mendagri, Pembelajaran Tatap Muka Pakai Seragam Sekolah
Hasil survei itu, lanjut Gentina, disimpulkan bahwa penerapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah sudah dilaksanakan dengan baik. [*/pkt]