"Sangat kami sayangkan dalam kondisi pandemi ini gubernur masih mengambil kendaraan dinas baru,” ujar Nofrizon kepada Padangkita.com, Senin (16/8/2021).
Nofrizon menilai, apa yang dilakukan gubernur dan wakilnya sangatlah tidak patut dan tidak wajar di tengah pandemi dan kesulitan ekonomi seperti saat sekarang ini.
Padahal, kata Nofrizon, anggaran mobil dinas tersebut dapat dialihkan untuk penanganan Covid-19 di Sumbar yang saat ini makin menjadi-jadi.
“Anggarannya itu, kalau tidak salah satu miliar lebih, kalau dibelikan ke oksigen berapa itu yang akan kita dapat, sangat banyak itu,” paparnya.
Dengan demikian, jelas Nofrizon, anggarna untuk beli mobil baru bisa digunakan untuk membantu masyarakat.
“Seharunya, uang itu bisa membatu masyarakat yang terdampak Covid-19. Wali nagari saja bisa me-recofusing anggarannya untuk penanganan Covid-19,” jelasnya.
Jika beralasan karena mobil lama remnya blong, menurut Nofrizon, itu bukanlah alasan yang tepat. Seharusnya, mobil tersebut masih bisa diperbaiki.
Jika tidak bisa diperbaiki, kata Nofrizon, lebih baik gubernur dan wakilnya gunakan mobil dinas lain untuk sementara waktu.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Bantuan Ventilator Saat Rakor Bersama Menteri, Belum Bahas Perpanjangan PPKM
“Mobil dinasnya kan banyak, tidak satu, bisa dilihat di bagasi rumah dinasnya itu. Bisa pakai itu dulu, bukanlangsung beli baru,” katanya. [zfk]