Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Target lain yang ingin dicapai pihaknya adalah data sumber polusi dari Sungai Batang Arau
Padang, Padangkita.com- Pemerintah Kota Padang mendatangkan tenaga ahli dari Jerman untuk merevitalisasi Sungai Batang Arau.
Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, ia berharap bisa mencapai beberapa target yang telah ditentukan setelah mendatangkan Michell Rohmann, tenaga ahli GIZ Integrated Expert dari Jerman.
Sejumlah target yang hendak dicapai tersebut antara lain, diperolehnya rekomendasi terkait kualitas dan manajemen dari Sungai Batang Arau
Serta diperolehnya proposal projek untuk dikirimkan ke lembaga pendanaan.
Kemudian, kata Hendri, akses untuk pendanaan dari tindakan perbaikan, terlaksananya pengaturan stakeholder terkait yang bekerja di dalam Kota Padang.
"Begitu juga terlaksananya pertukaran pegawai dengan Kota Hildesheim. Kami dari jajaran Pemko Padang tentu sangat membutuhkan saran dan masukan untuk pelaksanaan pengelolaan Sungai Batang Arau ini," katanya, Jumat, (30/4/2021).
Kemudian, ia juga berharap mengenai data dan hal teknis yang dapat dilakukan terhadap Sungai Batang Arau sebagai rujukan dan basis data untuk perencanaan selanjutnya.
"Kami ingin kualitas air Sungai Batang Arau menjadi lebih baik, sekarang berada pada level empat semoga nanti menjadi level dua," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon, mengatakan, pihaknya ingin menyamakan persepsi mengenai pengelolaan Sungai Batang Arau.
Agar konsep 'one river', 'one plan', 'one management' dapat tercapai sehingga aliran sungai tersenut dapat dimanfaatkan dan juga dapat menjadi salah satu objek wisata di Kota Padang.
"Pada implementasinya, kami meminta kepada pengguna Sungai Batang Arau agar bisa terlibat langsung dalam pengelolaan dan pemulihan daerah aliran sungai (DAS) Batang Arau," katanya.
Target lain yang ingin dicapai pihaknya adalah data sumber polusi dari Sungai Batang Arau, mengingat air limbah.
Serta limbah padat dari sektor yang berbeda seperti rumah tangga, industri, komersial, rumah sakit dan lain-lain.
Baca juga: Budi Syahrial Sebut Akan Bentuk Pansel Jika Wawako Definitif Tidak Segera Ditetapkan
"Kemudian, strategi yang terintegrasi untuk memperbaiki kualitas limbah yang masuk ke Sungai Batang Arau," imbuhnya.
Mendapatkan teknik atau metode yang cocok untuk peningkatan efektifitas pengelolaan yang dilakukan. [rna]