Daftar Relaksasi HET Beras Medium dan Beras Premium di Seluruh Indonesia 

Daftar Relaksasi HET Beras Medium dan Beras Premium di Seluruh Indonesia 

Presiden Jokowi bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengecek stok beras di Gudang Bulog Sumbar, di Padang. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Jakarta, Padangkita.com - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali memperpanjang relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium dan premium, guna memastikan stabilitas pasokan dan harga beras di pasar tradisional serta retail modern di seluruh Indonesia.

Perpanjangan kebijakan soal harga beras ini ditetapkan secara resmi melalui Surat Kepala Badan Pangan Nasional No. 160/TS.02.02/K/5/2024 tertanggal 31 Mei 2024.

Baca juga: Beras dan Cabai Merah Langganan Penyumbang Inflasi Sumbar, Waspadai Cuaca Ekstrem

Dalam surat yang ditujukan kepada stakeholder perberasan, perpanjangan relaksasi HET Beras Medium dan Beras Premium berlaku sampai dengan terbitnya Perbadan tentang Perubahan atas Perbadan Nomor 7 Tahun 2023 tentang HET Beras. 

Daftar HET Beras Premium di Tiap Wilayah di Indonesia: 

  • Jawa, Lampung, dan Sumatra Selatan (Sumsel) relaksasi HET sebesar Rp14.900 per kilogram (kg) dari HET sebelumnya sebesar Rp13.900 per kg.
  • Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat (Sumbar), Bengkulu, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung relaksasi HET sebesar Rp15.400 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp14.400 per kg.
  • Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) relaksasi HET sebesar Rp14.900 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp13.900 per kg. 
  • Nusa Tenggara Timur (NTT) relaksasi HET sebesar Rp15.400 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp14.400 per kg.
  • Sulawesi relaksasi HET sebesar Rp14.900 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp13.900 per kg.
  • Kalimantan relaksasi HET sebesar Rp15.400 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp14.400 per kg.
  • Maluku relaksasi HET sebesar Rp15.800 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp14.800 per kg.
  • Papua relaksasi HET sebesar Rp15.800 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp14.800 per kg.

Daftar HET Beras Medium di Tiap Wilayah di Indonesia:

  • Jawa, Lampung, dan Sumatra Selatan (Sumsel) relaksasi HET sebesar Rp12.500 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp10.900 per kg.
  • Aceh, Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Barat (Sumbar), Bengkulu, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung relaksasi HET sebesar Rp13.100 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp11.500 per kg.
  • Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) relaksasi HET sebesar Rp12.500 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp10.900 per kg. 
  • Nusa Tenggara Timur (NTT) relaksasi HET sebesar Rp13.100 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp11.500 per kg.
  • Sulawesi relaksasi HET sebesar Rp12.500 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp10.900 per kg.
  • Kalimantan relaksasi HET sebesar Rp13.100 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp11.500 per kg.
  • Maluku relaksasi HET sebesar Rp13.500 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp11.800 per kg.
  • Papua relaksasi HET sebesar Rp13.500 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp11.800 per kg.

[*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Gubernur Sumbar Sampaikan Terima Kasih Dukungan Pangan Bapanas bagi Korban Bencana
Gubernur Sumbar Sampaikan Terima Kasih Dukungan Pangan Bapanas bagi Korban Bencana
Harga Beras masih Tinggi, Puteri Komarudin Dukung Upaya Stabilisasi Harga
Harga Beras masih Tinggi, Puteri Komarudin Dukung Upaya Stabilisasi Harga
Harga Beras Naik, Marinus Gea Dorong Sinergi BI - Pemda Kendalikan Inflasi
Harga Beras Naik, Marinus Gea Dorong Sinergi BI - Pemda Kendalikan Inflasi
Selalu Impor Saat Harga Beras Tinggi, Pemerintah Jangan terus Jadi Pemadam Kebakaran
Selalu Impor Saat Harga Beras Tinggi, Pemerintah Jangan terus Jadi Pemadam Kebakaran
Stok Beras Sumbar Cukup, Bulog Gelontorkan 6 Ribu Ton Bulan Maret Ini
Stok Beras Sumbar Cukup, Bulog Gelontorkan 6 Ribu Ton Bulan Maret Ini
Kenaikan Harga Beras Bukti Kegagalan Pemerintah Hadirkan Swasembada Beras
Kenaikan Harga Beras Bukti Kegagalan Pemerintah Hadirkan Swasembada Beras