Cerita Keyla, Bocah 12 Tahun di Padang yang Sisihkan Uang Jajan Agar Kucing Liar Tak Kelaparan

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Ratu Keyla Isabel, 12 tahun setiap hari harus mengayuh sepedanya untuk mencari kucing liar

Ratu Keyla Isabel, 12 tahun. Bocah pencinta kucing di Padang. [Foto: Fakhru/Padangkita.com]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Ratu Keyla Isabel, 12 tahun setiap hari harus mengayuh sepedanya untuk mencari kucing liar di sekitar kompleks perumahan tempat ia tinggal.

Padang, Padangkita.com - Ratu Keyla Isabel, 12 tahun setiap hari harus mengayuh sepedanya untuk mencari kucing liar di sekitar kompleks perumahan tempat ia tinggal. Bahkan, Keyla rela menyisihkan uang jajannya untuk membeli makanan kucing-kucing liar tersebut.

Saat ditemui Padangkita.com, Keyla terlihat turun dari sepeda yang dikendarainya di tepi jalan di sebuah kompleks perumahan di Jalan Parak Salai, Jati, Kota Padang.

Kemudian, dia mengguncangkan botol bekas air mineral berisi makanan kucing, yang ia bawa dari rumah.

Suara yang timbul dari botol air mineral itu membuat kucing-kucing liar berdatangan sambil mengeong-ngeong mendekati gadis kecil berkacamata itu.

Dengan gesit, Keyla menyerakkan makanan kucing tersebut. Seperti sudah kenal dengannya sebelumnya, kucing-kucing tersebut langsung makan dengan lahap.

Kepada Padangkita.com, Keyla mengaku kasihan melihat kucing-kucing liar yang ada di sekitarnya kelaparan.

"Ini salah satu tempat saya biasa mengasih makanan kucing. Di sini banyak sekali kucing," ujar Keyla kepada Padangkita.com, Rabu (24/3/2021).

Menurut Keyla, setiap hari, pada siang atau sore, dia akan mengayuh sepedanya sejauh satu hingga dua kilometer selama satu sampai dua jam dari rumahnya, dia berkeliling kompleks perumahan di Kelurahan Jati Parak Salai, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang itu.

Hal itu dilakukan Keyla untuk mencari kucing yang bisa dia beri makan. Selain di tempat itu, juga ada empat lokasi lain yang kerap dikunjungi Keyla.

"Kucing-kucing yang diberi makan adalah kucing yang tak terurus. Kalau ada kucing liar di jalanan, berhenti, kasih makanan," paparnya.

Keyla, gadis berkacamata itu merupakan pelajar kelas 6 Sekolah Dasar (SD) 24 Jati Gauang Padang. Ia mengaku menyukai kucing sejak lima tahun yang lalu.

Sementara, rutinitas untuk memberikan makan kucing liar itu telah ia lakoni sejak satu tahun yang lalu, dan dia sudah menganggap hal itu sebagai hobi.

Setiap hari, Keyla biasa menyisihkan uang jajannya di sekolah hingga Rp5.000. Di akhir bulan, Keyla menggunakan uang yang dikumpulkan itu untuk membeli makanan kucing.

"Cuman hobi dan kasihan sama kucing jalanan, dan sakit. Tidak ada yang urusin," ucap Keyla.

Pelihara Puluhan Ekor Kucing Liar di Rumah

Selain memberi makan kucing-kucing liar di jalan, ternyata Keyla juga memelihara sejumlah kucing liar di rumahnya. Saat ini, sebanyak 13 ekor kucing liar ia pelihara.

Bahkan, Keyla juga pernah memelihara sebanayak 25 ekor kucing liar di rumahnya.

Saat Padangkita.com berkunjung, kucing-kucing peliharaan Keyla tampak bermain di teras depan rumahnya. Ada yang bergelut, ada pula yang sibuk menjilati bulunya sendiri.

Di dalam rumah Keyla, juga terdapat perkakas untuk memberi makan kucing, seperti sendok dan tempat makanan kucing. Selain itu, juga terdapat pasir tempat kucing membuang kotoran.

Meski aktivitasnya ini terkesan menghabiskan biaya dan tenaga, Keyla mengaku senang melakukannya.

Beruntung, orang tua Keyla juga mendukung apa yang dilakukannya. Sang ayah, Hendri, 48 tahun mengaku bahagia dengan apa yang dilakukan oleh putrinya itu.

"Kucing adalah binatang kesayangan nabi. Kami mendukung apa yang dilakukan Keyla," ujar Hendri.

Sebagai bentuk dukungan, orang tua Keyla juga membantu dengan menambahkan uang jajan. Dalam sebulan, untuk memberi makan kucing peliharaannya dan kucing jalanan, Keyla bisa menghabiskan sekarung besar makanan kucing.

"Sekarung itu ada 25 kilogram," terang Hendri.

Jika sekarung makanan kucing tersebut habis dalam tempo waktu kurang dari sebulan, maka Keyla dibantu orang tuanya untuk membeli makanan kucing yang hitungannya per kilogram.

"Keyla suka memberi makan kucing. Jika ada kucing liar yang ganas, tapi kalau Keyla kasih makan, bisa jinak. Dia juga membawa makanan kucing ke sekolah, ke tempat mengaji, dan ke pasar. Jika ada kucing, maka akan dikasih makan," ucap Hendri.

Baca juga: Beri Makan Kucing dan Anjing Liar di Dubai, Siap-siap Kena Denda 2 Juta Rupiah

"Bahkan, jika ada kucing yang sakit, Keyla akan membawanya ke rumah untuk selanjutnya dibawa sendiri dengan digendong sambil mengendarai sepeda ke dokter hewan yang ada di kawasan GOR H Agus Salim Padang," katanya. [zfk]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Tag:

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako