Cara Menghilangkan Kutu pada Rambut Anak

Cara Menghilangkan Kutu pada Rambut Anak

Ilustrasi. [Foto: Alodokter]

Padang, Padangkita.com – Kutu pada rambut anak memang bisa sangat mengganggu. Meski tidak berbahaya, kondisi ini bisa membuat anak merasa gatal dan tidak nyaman di bagian kepalanya.

Kutu rambut juga bisa menimbulkan luka akibat garukan, yang nantinya bisa berkembang menjadi infeksi. Rasa gatal akibat kutu rambut bisa timbul di kulit kepala, bagian belakang telinga, atau belakang leher, dan bisa menetap selama berminggu-minggu atau bahkan setelah kutu hilang.

Jika anak terkena kutu rambut, parasit ini perlu segera dibasmi. Selain agar anak bisa kembali beraktivitas dengan nyaman, pentingnya menerapkan cara-cara menghilangkan kutu rambut pada anak adalah untuk mencegah penyebarannya ke orang lain.

Namun, sebetulnya cara menghilangkan kutu rambut pada anak tidaklah sulit. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kutu rambut pada anak  secara tuntas, sebagaiman dilansir Alodokter:

Gunakan Sisir Serit

Salah satu cara sederhana dan ampuh untuk menghilangkan kutu rambut pada anak adalah dengan menyisir rambutnya menggunakan sisir serit. Sisir bergigi halus ini dapat menyaring dan menangkat kutu rambut beserta telurnya.

Langkahnya meliputi:

  • Basahi rambut dan kulit kepala anak, agar kutu tidak mudah bergerak.
  • Oleskan kondisioner pada rambut anak, agar rambut bisa lebih mudah disisir.
  • Sisir rambut dari kulit kepala hingga ujung rambut.
  • Buang kutu dan telurnya dari sisir serit. Untuk memudahkan, Anda bisa menyeka sisir serit dengan tisu atau kertas. Setelah itu, bilas sisir dengan air hangat.
  • Ulangi penyisiran rambut anak secara rutin setiap 3–4 kali sehari, minimal 3 minggu, hingga kutu benar-benar hilang.

Untuk mengurangi rasa gatal dan membantu membasmi kutu, Anda bisa mengoleskan minyak esensial  yang mengandung ekstrak tea tree oil, cengkeh, mint, minyak kayu putih, atau lavender, ke kulit kepala Si Kecil. Minyak ini juga bisa dicampurkan ke kondisioner saat menyisir rambutnya.

Menggunakan Obat Pembasmi Kutu

Kutu rambut pada anak juga bisa dihilangkan dengan menggunakan obat pembasmi kutu rambut, seperti permethrin, lindane, dan spinosad. Obat ini tersedia dalam bentuk sampo, krim, dan losion rambut.

Namun, sebelum menggunakan obat pembasmi kutu pada rambut anak, perhatikan hal-hal berikut:

  • Ikuti petunjuk dan cara penggunaan obat kutu di setiap kemasan produk.
  • Jangan biarkan anak menggunakan obat kutu sendiri, agar obat tidak tertelan olehnya.
  • Jangan menggunakan obat pada anak usia 2 tahun ke bawah tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak.
  • Selalu bilas obat di atas wastafel menggunakan air hangat dan jangan saat mandi, sehingga obat tidak mengalir dari kepala ke area kulit lainnya.
  • Simpan obat pembasmi kutu rambut jauh dari jangkauan anak.
  • Jaga agar anak tidak menyentuh atau menggaruk kulit kepalanya ketika diberikan obat pembasmi kutu.

Tips Mencegah Penyebaran Kutu Rambut 

Kutu rambut mudah sekali menular. Untuk mencegah penyebaran kutu rambut dari anak ke orang lain, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu:

  • Bersihkan barang-barang di kamar anak secara berkala, seperti baju, seprai, handuk, topi, boneka, menggunakan air panas dan keringkan di bawah sinar matahari.
  • Vakum karpet dan semua furnitur berlapis kain yang ada di rumah secara teratur.
  • Rendam dalam air panas barang-barang yang biasa digunakan anak untuk rambutnya, seperti sisir, jepit rambut, atau ikat rambut. Beri tahu ia untuk tidak meminjamkan barang-barang tersebut ke orang lain.
  • Beri tahu anak agar menghindari kontak langsung dengan anak-anak lain di sekolah atau di sekitar rumah.

Kutu rambut pada anak memang cukup meresahkan, terlebih jika sudah membuat anak sering rewel dan susah tidur. Namun, kondisi ini bisa diatasi dan dicegah dengan cara-cara di atas.

Baca juga: Sebut Tak Cocok dengan Masyarakat Indonesia, Wabup Agam Ajak Masyarakat Awasi Anak dari Paham Sekuler

Jika Anda sudah melakukan berbagai cara menghilangkan kutu rambut pada anak, tapi parasit ini masih bertahan, sebaiknya periksakan kondisi anak ke dokter. Dengan demikian, dokter bisa memberikan pengobatan kutu rambut yang tepat dan mencegah penularannya. (*/pkt)

Baca Juga

Puskesmas Air Santok Pariaman Satu-satunya Percontohan tentang Inovasi ILP di Sumbar
Puskesmas Air Santok Pariaman Satu-satunya Percontohan tentang Inovasi ILP di Sumbar
Bromat di Atas Ambang Batas Berbahaya, Sumbar belum Punya Laboratorium untuk Memeriksa
Bromat di Atas Ambang Batas Berbahaya, Sumbar belum Punya Laboratorium untuk Memeriksa
5 Jenis Lampu Sorot yang Bisa Kamu Gunakan di Rumah
5 Jenis Lampu Sorot yang Bisa Kamu Gunakan di Rumah
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan