BPR Harus Menjadi Institusi Perbankan yang Membantu Kemajuan Daerah
Menjadi pembicara kunci dalam Rapat Koordinasi Nasional Perhimpunan Bank Perkereditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah se-Indonesia (Perbamida), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI menegaskan bahwa BPR adalah institusi yang telah mengalami perjalanan panjang yang tidak mudah dan terbukti mampu berperan besar dalam hal kemajuan daerah.
“Semenjak masa perekonomian Indonesia membaik memasuki reformasi, BPR di berbagai daerah mulai tumbuh. BPR mulai menjamur dan berkembang pesat, Daerah pun mulai merasakan peran BPR ternyata sangat membantu untuk kemajuan daerah”, kata Tjahjo
Dalam kesempatan tersebut, Tjahjo menyoroti kondisi BPR di daerah. “BPR harus mampu mandiri, berinovasi dan memberikan berbagai dukungan dalam hal kemajuan daerah. Hal kecil misalnya ATM, itu masih menjadi permasalahan yang belum tuntas dan harus segera dituntaskan demi kenyamanan pengguna jasa perbankan”, jelas Tjahjo.
Tjahjo kemudian memberikan masukan agar BPR melalui Perbamida lebih intensif berdiskusi dengan BI dan OJK. “BPR seharusnya mengajak BI dan OJK untuk duduk bersama dan mendengarkan berbagai masukan agar ke depan BPR dapat berkembang dan maju seperti institusi perbankan lain yang sudah berkembang terlebih dulu”, tukas Tjahjo
Di luar kekurangan yang dimiliki BPR, Tjahjo memberikan apresiasinya dan ucapan terimakasihnya atas dedikasi dan peran serta BPR dalam kemajuan di daerah. “Saya mengucapkan terimakasih, sudah banyak dedikasi dan peran serta BPR dalam kemajuan daerah. Mulai dari penyaluran Dana Desa, mendukung pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sampai dengan pembiayaan keuangan lainnya di wilayah perbatasan telah dilakukan oleh BPR”, terang Tjahjo.
Di akhir kesempatan tersebut, Tjahjo berharap agar seluruh BPR di berbagai wilayah di Indonesia tetap terus bersemangat “Mari kita selalu bersemangat, optimis, berikan yang terbaik untuk bangsa, kelak bangsa akan berterima kasih atas jasa Bapak Ibu semua”, tutup Tjahjo.