Simpang Empat, Padangkita.com - Meskipun angka kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Pasaman Barat (Pasbar) meningkat, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di daerah itu tetap sosialisasikan bahaya narkotika.
Kepala BNNK Pasaman Barat, Irwan Effenry Am menyebutkan, meskipun di tengah Pandemi Covid-19 sosialisasi penyalahgunaan narkotika yang menjadi salah satu program dari BNN tetap dilaksanakan, namun dengan memperhatikan protokol kesehatan.
"Jangan sampai di masa pandemi ini kita lengah terhadap bahaya narkoba, karena di mana ada kesempatan, di situlah narkoba beraksi," ujar Irwan di Simpang Empat, Kamis (19/11/2020).
Menurut Irwan, beberapa waktu belakangan, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi bahaya narkotika di kalangan pelajar dan remaja, karena mereka merupakan sasaran yang paling rentan.
"Sosialisasi di sekolah dan masyarakat tetap kita laksanakan. Harapannya, agar generasi penerus bangsa ini semakin sadar dan ikut aktif dalam mencegah peredaran narkotika, khususnya di Pasbar," ucapnya.
Lalu, untuk di kantor BNNK sendiri, jelas Irwan, protokol kesehatan juga semakin diperketat seiring meningkatnya kasus positif Corona di Pasbar.
"Sebelum masuk kantor, suhu tubuh seluruh personel kita cek. Kemudian, jika ditemukan adanya kondisi kesehatan personel yang kurang baik, maka kita anjurkan untuk beristirahat," terangnya.
Lalu, bagi personel yang dinas ke luar daerah, maka diwajibkan untuk rapid tes sebelum pulang. Jika nonreaktif, baru diperbolehkan masuk kantor.
Baca juga: Anggota DPRD Pasaman Barat Ajak Warga Patuhi Protokol Kesehatan
"Setiap personel sudah kita berikan masker, handsanitizer dan suplemen makanan sebagai bentuk dukungan dari kantor dalam mengantisipasi penularan Covid-19," katanya. [zfk]