Batusangkar, Padangkita.com - Dampak positif dirasakan pengelola Homestay di Tanah Datar berkat tingginya jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu selama libur lebaran Idulfitri 1444 Hijriyah / 2023 Masehi.
Ketua harian Asosiasi Homestay Tanah Datar (Ashtar) Andra, di Batusangkar Rabu, (26/4/2023) mengatakan, selama libur lebaran diperkirakan orang menginap di homestay di Tanah Datar naik hingga 300 persen.
"Lebaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Alhamdulillah, tahun ini tingkat hunian homestay di Tanah Datar meningkat drastis bahkan sampai 300 persen dibanding hari biasa," sampainya.
Dikatakan dia, meningkatnya tingkat hunian homestay tersebut mulai terjadi sejak H-1 jelang lebaran Idulfitri atau pada 20 April 2023.
Andra mengungkapkan, ada sekitar 35 homestay tersebar di wilayah Tanah Datar dan rata-rata di setiap homestay ditempati 25 orang per malamnya, satu malamnya bisa membayar dimulai dari Rp300 ribu.
"Menginap di homestay memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama karena lebih hemat. Untuk tamu yang menginap kebanyakan berasal dari Pekanbaru Riau, Bengkulu, Jambi, Medan, dan bahkan Tamu dari Jakarta," ujarnya.
Dia mengharapkan, meningkatnya kunjungan tamu homestay tersebut bisa meningkatkan ekonomi masyarakat serta memajukan ekonomi kreatif di Tanah Datar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanah Datar Hendri Agung Indrianto mengatakan Istano Basa Pagaruyung masih menjadi destinasi unggulan di Kabupaten itu selama libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Tercatat sejak Jum'at, 21 April jumlah kunjungan ke Istano Basa Pagaruyung mencapai 887 orang, meningkat menjadi 3.203 orang pada Sabtu, 8.653 orang pada Minggu, dan mencapai 10.053 orang pada libur lebaran ke empat.
Baca Juga : 4 Hari, Kunjungan Wisatawan ke Tanah Datar Capai 42 Ribu Orang
Sementara secara keseluruhan dari rentang waktu tersebut jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tanah Datar mencapai 42.357 orang. [djp]