Berita Limapuluh Kota terbaru dan berita Sumbar terbaru: Pos SAR Limapuluh Kota memastikan, jumlah warga Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota yang diduga tersesat di tengah hutan dan masih dicari oleh tim gabungan berjumlah 84 orang.
Sarilamak, Padangkita.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) melalui Pos SAR Limapuluh Kota memastikan, jumlah warga Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota yang diduga tersesat di tengah hutan dan masih dicari oleh tim gabungan berjumlah 84 orang. Sampai Minggu (4/10/2020) pukul 16.00 WIB, pencarian ke-84 orang itu masih berlangsung.
"Berdasarkan data Kepala Jorong di Suayan, total warga Suayan yang pergi menelusuri hutan dari Suayan ke Kamang, Agam, Limapuluh Kota pada Sabtu (3/10/2020) adalah 92 orang. Sebanyak 14 orang yang merupakan rombongan pertama sudah sampai di tujuan. Sedangkan 84 merupakan rombongan kedua. Rombongan nilah yang diduga tersesat," kata Komandan Pos SAR Limapuluh Kota Robby Syahputra yang dihubungi Minggu sore (4/10/2020).
Terkait dengan data Pusdalops BPBD Agam yang menjelaskan bahwa warga Suayan yang diduga tersesat dalam hutan Kamang berjumlah 77 orang, kata Robby Syahputra, 77 orang itu adalah yang namanya dapat diingat.
"Yang 77 orang itu adalah yang namanya dapat diingat. Namun menurut Kepala Jorong yang sempat mengambil absen warganya di tengah, jumlah rombongan yang masih tertinggal dalam hutan itu 84 orang. Ini yang sedang dicari," kata Robby Syahputra.
Disebutkan Robby, saat ini Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian, sudah mendekati posisi terakhir yang sempat dikirimkan oleh rombongan yang tersesat. "Namun, memang masih terus dilakukan pencarian," kata Robby.
Sebelumnya, Robby menginformasikan, pencarian puluhan warga Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota yang tersesat di dalam hutan, dimulai dari Tarusan Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam.
Pencarian mulai dilakukan dari Kamang karena Kepala Jorong di Suayan, menyebut sempat berkomunikasi dengan anggota rombongan yang tersesat di hutan. "Dari komunikasi itu, anggota rombongan yang tersesat, mengaku sudah dekat di wilayah Kamang. Makanya pencarian dimulai dari Kamang," kata Robby. [pkt]