Anis Baswedan dan Rasa Cintanya pada Ranah Minang

Anis Baswedan dan Rasa Cintanya pada Ranah Minang

Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan melihat-lihat arsitektur Masjid Raya Sumatera Barat, Senin (18/07/2017). (Foto: Yose Hendra)

Padangkita.com - Beberapa hari lalu, Gubernur DKI Jakarta terpilih Anis Baswedan mengunjungi kota Padang dalam rangka menghadiri undangan pertemuan ulama dan da'i dari 3 benua.

Baca Juga: Puja-Puji Anies Baswedan Pada Ranah Minang

Anis Baswedan pun tanpa sungkan-sungkan menyanjung dan memuji kota Padang pada khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya. Menurutnya, kota Padang dan negeri Ranah Minang memang layak menjadi tuan rumah Multaqa Da’i ketiga kali ini.

Kecintaan Anis Baswedan bukannya tanpa alasan. Sewaktu mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu, komunitas masyarakat Minang di Jakarta mayoritas mendukung pencalonannya bersama Sandiaga Uno.

Dirinya pun bahkan mengapresiasi upaya komunitas Minang yang pada kampanye pilkada kemarin ikut bahu-membahu memenangkannya.

Baca Juga: Kata Anies Baswedan Soal Padang Menjadi Tempat Pertemuan Ulama

Selain itu, Anies Baswedan sangat memahami sejarah dan perkembangan Minangkabau atau Sumatera Barat. Bahkan pasangan Sandiaga Uno yang bertarung di Pilgub DKI ini menyebut bahwa Ranah Minang merupakan gudangnya pahlawan dan ulama terkenal dan terbanyak di Indonesia.

“Minang (Sumatera Barat) adalah provinsi dengan jumlah pahlawan dan ulama terbanyak di Indonesia,” kata Anies Baswedan.

Dia menjelaskan bahwa kunjungannya kali ke kota Padang adalah untuk memberi dukungan kepada para dai dan ulama yang sedang melakukan pertemuan. Selain itu, kunjungannya kali ini untuk menjalin keakraban dan persahabatan dengan warga yang berdomisili di Padang.

[jnews_block_16 number_post="1" include_post="24340" boxed="true" boxed_shadow="true"]

"Ingin mendukung kegiatan pertemuan ulama dan da'i sekaligus ingin bersilaturahim dengan warga kota Padang," katanya seperti dikutip dari humas pemko.

Menurutnya, masyarakat Sumbar atau Minangkabau memiliki keterikatan erat dengan DKI Jakarta. Sebab menurutnya, banyak sekali warga Minang yang tinggal dan berdomisili di DKI Jakarta dan diharapkan masyarakat Minang di rantau memberikan dukungan kepada perkembangan dan pembangunan Jakarta.

"Kita berharap masyarakat Minang di Jakarta bisa memberika dukungan bagi pembangunan Jakarta," tambahnya.

Anies juga berpesan kepada masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan umat serta bersama menyelesaikan persoalan bangsa dan agama.

Sebelumnya, Tokoh muda Minang, Andre Rosiade pernah mengatakan bahwa Anies Baswedan memang salut dengan masyarakat Minang, terutama dalam menjaga kesolidan.

Nama lengkapnya adalah Anies Rasyid Baswedan. Lahir di Kuningan, Jawa Barat pada 7 Mei 1969. Sebelumnya bergelut di dunia politik, Anies merupakan akademisi pendidikan di Indonesia.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk Kabinet Kerja sejak 26 Oktober 2014 sampai digantikan oleh Muhadjir Effendy dalam perombakan kabinet pada 27 Juli 2016.

Dia pernah menjadi rektor termuda di Indonesia yakni menjadi Rektor Universitas Paramadina di usia 38 tahun.

Anies merupakan cucu dari dari Abdurrahman Baswedan, salah satu tokoh pahlawan perjuangan Republik Indonesia.

Anies bersama Sandiaga Uno memenangkan pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta pada 2017 setelah melewati dua putaran.

Diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, pasangan ini menang atas 57,95% suara, dukungan tertinggi dalam pemilihan umum gubernur Jakarta. Anies akan memulai masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017, seperti disarikan dari beragam sumber.

Tag:

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako