Padang, Padangkita.com - Pemerintah Kota Padang mengevaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang hari ini memasuki hari kelima, Senin (27/4/2020).
Berdasarkan data yang dirilis hari ini, jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Padang berjumlah 78 orang. Sedangkan sebelum PSBB diterapkan berjumlah 50 orang.
Sementara itu korban meninggal dunia sebelum PSBB diterapakn berjumlah 7 orang dan setelah diterapkan bertambah empat orang sehingga total warga yang meninggal karena Covid-19 berjumlah 11 orang.
Wali Kota Padang Mahyeldi meminta Gugus Tugas Covid-19 dapat mengambil sikap dan langkah kongkrit di samping melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PSBB selama lima hari ini.
"Kita berharap ada ide dan langkah-langkah strategis dalam penanganan covid-19 yang lebih optimal ke depan," katanya, Senin (27/4/2020).
Baca juga: Baznas Padang Kucurkan Dana Rp3 M Bantu Warga Terdampak Covid-19
Mahyeldi menjelaskan PSBB harus menjadi langkah untuk mempercepat proses penanganan dan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Padang.
Apalagi saat ini menurutnya telah muncul klaster-klaster penyebaran yang telah ditetapkan, seperti klaster Pasar Raya Padang dan klaster Pegambiran.
Ia pun meminta warga menaati imbauan dan aturan yang ditetapkan selama penerapan PSBB. Hal itu dilakukan agar penanganan Covid-19 bisa berjalan cepat dan maksimal.
Mahyeldi juga meminta kepada petugas untuk bekerja maksimal dan mengikuti standar operasional prosedur yang telah ditentukan. Menurutnya apa yang dilakukan oleh pemerintah saat ini demi keselamatan warga kota juga.
"Bagi warga Kota Padang, mohon taatilah setiap aturan dan imbauan yang diberikan," pungkasnya. [*/abe]