Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota Pariaman menyiapkan 100 Ton beras bantuan untuk diserahkan kepada masyarakat kurang mampu di Pariaman.
Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan merupakan tindak lanjut dari usaha yang dilakukan Pemko Pariaman ke Pemprov Sumbar dan Pemerintah Pusat melalui Bulog untuk masyarakat kurang mampu.
"Bantuan ini akan diprioritaskan kepada keluarga-keluarga kurang mampu yang terdampak secara ekonomi akibat mewabahnya virus corona," ujar Genius dalam keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, Selasa (7/4/2020).
Ia mengatakan bahwa beras tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang terdaftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca juga: Pemkab Agam Ajak Pedagang dan Ojek Kolaborasi Penuhi Kebutuhan Masyarakat Via Online
Selain DTKS, Pemko Pariaman melalui program Dinas Sosial juga menyalurkan bantuan untuk para lansia yang tidak mampu sebanyak 100 orang lansia.
Genius juga menyebutkan bahwa beras tersebut telah sampai di posko gudang logistik milik BPBD Kota Pariaman, dan sedang dipersiapkan dikemas kedalam kantong-kantong untuk didistribusikan kepada masyarakat Kota Pariaman yang terdaftar.
Masing-masing kepala keluarga (KK) yang masuk dalam DTKS nantinya akan mendapatkan 10 Kg beras
Genius berharap beras bantuan tersebut dapat benar-benar membantu masyarakat yang terdampak setelah didistribusikan.
Selain itu, Pemko Pariaman juga memberikan bantuan beras dan sembako kepada Lansia dan masyarakat yang tidak mampu dan terdaftar dalam Basis Data Terpadu (BDT) Kesejahteraan Sosial.
“Ini adalah salah satu langkah atau kebijakan dari pemerintah untuk mengurangi beban dari masyarakat kecil, yang tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka akibat dari dampak covid 19 ini, yang juga melumpuhkan ekonomi mereka," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman Afnil, Senin (6/4/2020).
Afnil menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berupa beras untuk masyarakat biasa dan untuk lansia diberi bantuan berupa beras ditambah dengan bahan pokok lainnya seperti telur, minyak dan gula.
Ia juga menyatakan bahwa pada umumnya pekerjaan masyarakat yang menerima bantuan ini adalah, pedagang kecil, pekerja serabutan, dan lansia yang tidak mampu dan tidak mempunyai penghasilan.
"Pembagian bantuan beras dan sembako ini nantinya akan didistribusikan ke rumah mereka melalui Desa dan kelurahan masing-masing,” jelasnya. [*/try]
Baca berita Pariaman terbaru hanya di Padangkita.com