Pemkab Agam Ajak Pedagang dan Ojek Kolaborasi Penuhi Kebutuhan Masyarakat Via Online

Berita Agam terbaru: Bantuan Bahan Pokok di Agam

Pemkab Agam melalui Gugus Tugas Penanganan Penyebaran (GTP2) Covid-19 tengah mempersiapkan bantuan bahan pokok untuk masyarakat. [Foto: Infopublik]

Lubuk Basung, Padangkita.com - Kebijakan social distancing dan physical distancing yang dikeluarkan pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona membuat masyarakat harus membatasi kegiatan sehari-harinya.

Masyarakat pun diminta untuk tetap berdiam di rumah baik bekerja, belajar dan lainnya kecuali atas kebutuhan yang sangat mendesak.

Untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, Pemerintah Kabupaten Agam pun menciptakan inovasi yang mengajak pedagang dan tukang ojek pangkalan untuk berkolaborasi.

Asisten II Sekab Agam Yosefriawan mengatakan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan seluruh pedagang di pasar-pasar yang ada di nagari.

Baca juga: Tangani Dampak Corona, Pemkab Agam Kucurkan Bantuan Beras

Para pedagang diminta untuk membangun sistim jual-beli antar langsung ke alamat dan menggunakan armada ojek yang banyak mangkal di setiap pasar untuk mengantarkannya.

Yosefriawan mengatakan bahwa masyarakat dapat memesan belanja dan berbagai kebutuhan pokok, termasuk ikan, ayam, dan jenis lainnya ke kedai-kedai di pasar melalui ponsel.

Selanjutnya para pedagang yang telah menjalin kerjasama dengan tukang ojek akan mengantar langsung pesanan tersebut ke rumah masyarakat.

Pembayaran untuk belanja serta ongkos akan dilakukan di rumah warga yang memesan tersebut.

“Pola delivery order ini, bisa diberlakukan namun harus dijalin kerjasama dengan semua pihak terkait, “ tegas Yosefriawan.

Ia menyebutkan bahwa program tersebut akan segera diimplementasikan dengan harapan masyarakat dapat tetap menjaga diri di rumah namun kebutuhan tetap terpenuhi.

“Kita proyeksikan ini harus segera diberlakukan, saat ini masih dalam proses pendekatan di berbagai wilayah, “ ujarnya.

Mengantisipasi penyebaran virus corona dalam transaksi tersebut, para tukang ojek akan aktif menggunakan alat pelindung diri (APD), serta pola pengantaran yang akan diciptakan dan diatur khusus sebelum diimplementasikan.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Agam juga telah memberikan bantuan beras kepada masyarakat di sejumlah kecamatan guna mengatasi dampak ekonomi dari virus corona yang melanda Indonesia saat ini.

Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat kurang mampu pada masing-masing kecamatan di Kabupaten Agam. [*/try]


Baca berita Agam hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat
Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat
One Way Padang – Bukittinggi selama Mudik Lebaran, Ini Perubahan Jalur Lalu Lintas di Agam
One Way Padang – Bukittinggi selama Mudik Lebaran, Ini Perubahan Jalur Lalu Lintas di Agam
Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Tinjau Sejumlah Lokasi Rawan Bencana dan Kawasan Blind Spot di Agam, Ini Janji Gubernur
Tinjau Sejumlah Lokasi Rawan Bencana dan Kawasan Blind Spot di Agam, Ini Janji Gubernur
Bertemu Para Kepsek di Agam, Gubernur Mahyeldi Bahas soal Generasi Muda Berkarakter
Bertemu Para Kepsek di Agam, Gubernur Mahyeldi Bahas soal Generasi Muda Berkarakter