Batusangkar, Padangkita.com - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Batusangkar tengah menggenjot produksi masker kain sebanyak 3000 lembar dalam 10 hari guna memenuhi kebutuhan APD di Kabupaten Tanah Datar.
Kepala UPT BLK Batusangkar Aprizal mengatakan bahwa dari 3000 masker yang diproduksi, 1000 di antaranya akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.
Sementara sisanya akan diserahkan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Datar untuk segera dimanfaatkan sesuai kebutuhan khususnya untuk tenaga medis dan tim Gugus Tugas dalam menangani virus corona.
“Ini bentuk partisipasi UPT BLK Batusangkar dengan menyediakan masker guna mencegah penularan Covid-19, sebagai kerja kemanusiaan yang memang menjadi tugas bersama, UPT BLK Batusangkar akan selalu siap melanjutkan tugas mulia ini,” ujar Aprizal dalam laman resmi Pemkab Tanah Datar, Sabtu (4/4/2020).
Baca juga: Masa Karantina Berakhir, 37 ODP Tanah Datar Dipulangkan
Ia menyatakan bahwa dalam pengerjaan masker tersebut, BLK Batusangkar tetap menjalankan imbauan dari pemerintah yaitu work from home, sementara bagi yang tidak memiliki mesin jahit di rumah akan melakukannya di kantor BLK dengan tetap menjaga jarak sosial.
Sementara itu, Kepala Dinas PMTSP Naker Tanah Datar Zarratul Khairi mengatakan produksi masker kain itu merupakan program Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI melalui UPT BLK Padang dilaksanakan oleh UPT BLK Batusangkar.
Ia berharap program tersebut dapat memenuhi kebutuhan APD di Tanah Datar serta membantu pemerintah terutama para petugas dalam menangani dan mencegah penularan kasus corona.
Eri, begitu panggilannya, mengatakan bahwa produksi masker tersebut turut melibatkan alumni UPT BLK Batusangkar.
“Masker diproduksi oleh tenaga terampil alumni UPT BLK Batusangkar, untuk menunjang kinerja, mereka diberikan uang transpor, uang makan, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Eri.
Ia juga berharap Pemerintah memberikan perhatian pada UPT BLK Batusangkar agar tenaga terampil yang berkompetensi dapat terus tercipta.
“Kita juga berharap UPT BLK Batusangkar mendapatkan perhatian untuk peningkatan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan pelatihan dalam rangka menyiapkan tenaga terampil yang memiliki kompetensi,” ujarnya. [*/try]
