Mengantisipasi pencegahan dan penyebaran virus corona COVID-19, seluruh pengunjung lapas di Sumbar diperketat
Padang, Padangkita.com - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) wilayah Sumatra Barat (Sumbar) perketat pemeriksaan pengunjung di seluruh Lapas yang ada di Sumbar. Langkah tersebut diambil sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona Covid-19 di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas),
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar Suharman mengatakan selain pengecekan data dan administrasi, setiap pengunjung lapas juga akan dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermo gun.
"Kita sudah dapat perintah untuk melakukan hal-hal, baik itu pencegahan, penanggulangan, dan pengambilan sikap untuk langkah-langkah apabila (ada yang terjangkit)," ujar Suharman di Lapas Kelas II A Muara Padang, Selasa (17/3/2020).
Dirinya menjelaskan setiap pengunjung yang memiliki suhu tubuh dibawah 38 derajat celcius maka akan diperbolehkan untuk masuk ke dalam lapas.
Baca juga: Disemprot Disinfektan, Pelayanan Disdukcapil Kota Padang Beroperasional Normal
Namun, Jika suhu tubuh mencapai 38 derajat celcius, maka pengunjung tidak diizinkan untuk memasuki lapas, selain itu pengunjung juga dianjurkan untuk melakukan pengecekan kesehatan.
"Sebelum masuk, setiap pengunjung harus dicek suhu tubuhnya, jika suhunya dibawah 38 derajat celcius baru boleh masuk," kata Suharman.
Selain itu, setiap pengunjung diwajibkan membersihkan tangan saat masuk dan keluar dari lapas dengan pembersih tangan atau hand sanitizer yang telah disediakan oleh petugas lapas.
Mengenai pencegahan dari dalam lapas, ia mengatakan setiap warga binaan harus dicek suhu tubuhnya. Selain warga binaan, setiap petugas juga akan dicek suhu tubuhnya.
"Untuk tahanan sudah dicek semua (suhu tubuhnya), dan petugas juga sudah, alhamdulillah tidak ada yang diatas 38 derajat," tutur Suharman.
Selanjutnya mengenai edukasi untuk warga binaan, setiap lapas menyediakan panduan-panduan mengenai virus corina berupa banner atau spanduk.
Panduan tersebut berisi tentang pengetahuan dasar mengenai apa itu virus corona, bagaimana pencegahan, bagaimana langkahnya jika terjangkit dan lain sebagainya.
"Untuk disetiap lapas itu diharuskan memasang banner edukasi, apa itu corona, pencegahannya," kata Suharman. [mfz]