Padang, Padangkita.com - Pelaku pembuangan bayi di Cengkeh, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang meninggalkan surat wasiat yang diletakkan di dalam kantong kresek pembungkus bayi tersebut.
Dalam surat wasiat tersebut dia meminta kepada orang yang menemukan bayinya agar merawat bayi tersebut.
Di dalam surat tersebut dia juga menjelaskan bahwa dirinya telah khilaf. Kemudian, dia mengaku akan melanjutkan kuliahnya di Batam.
"Terimalah anak ini sebagai anak ibuk. Saya masih dalam kuliah. Saya telah khilaf, saya kembali kuliah di batam. Terima kasih ibuk. Hormat saya" tulisnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang bayi perempuan dibuang oleh orang tak dikenal di depan salah satu toko di kawasan Cengkeh, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang (3/3/2020) malam.
Baca juga: Jambret di Depan Bank Nagari Lubuk Alung Terekam CCTV, Korban Terpental
Bayi yang dibungkus kantong kresek biru itu masih hidup dan saat ini dirawat di RS Bhayangkara Padang.
Informasi yang dihimpun Padangkita.com, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Sisriana bersama suaminya.
Ketika itu, dia berencana akan shalat. Tiba-tiba dia dipanggil oleh suaminya dan mengatakan bahwa ada orang yang buang bayi.
Sontak, dia lari keluar dan mendapati seorang bayi perempuan tergeletak di pinggir jalan dibungkus kresek biru.
Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Mendapat laporan dari masyarakat, polisi kemudian meluncur ke lokasi.
Selanjutnya, Sisrina dan suaminya beserta polisi membawa bayi tersebut ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Begalung, Iptu Erimayendi mengatakan, bayi yang ditemukan warga tersebut masih dalam kondisi hidup. Oleh karena itu, pihaknya membawa bayi tersebut ke RS Bhayangkari.
"Penemuannya sekitar pukul 11 malam," ujar Kanit Reskrim Polsek Lubeg Iptu Erimayendi saat ditemui Padangkita.com, Rabu (4/3/2020).
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="35489" boxed="true" boxed_shadow="true"]