Kematian gadis remaja asal Maek masih misteri. Polisi otopsi jenazah ke Padang. Sebelumnya dilaporkan, gadis malang itu meninggal dunia di RSUD Achmad Darwis Suliki, karena mengalami pendarahan di kosnya.
Limapuluh Kota, Padangkita.com - Kamatian seorang gadis remaja asal Jorong Ampang III, Nagari Maek, Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota, masih diliputi misteri.
Gadis berinisial NL, 17 tahun, itu dilaporkan sudah tak bernyawa Senin (9/12/2019). Hingga berita ini diturunkan, polisi masih berusaha mengungkap tabir yang menyelimuti kematian gadis itu.
Sejumlah informasi hasil penyelidikan polisi menyebutkan, sebelum dinyatakan meninggal dunia di RSUD Achmad Darwis Suliki, NL diduga mengalami pendarahan di tempat kosnya, di Jorong Limbanangbaruah, Nagari Limbanang, Kecamatan Suliki, Jumat (6/12/2019).
Keluarga NL mengetahui anak mereka mengalami pendarahan setelah diberitahu empat warga yang datang ke Maek pada Jumat itu.
Setelah diberitahu, pihak keluarga kemudian menjemput NL ke Limbanang pada hari itu juga.
"Korban langsung dibawa keluarga ke rumah mereka di Maek," kata Kapolres Limapuluh Kota melalui Kasat Reskrim AKP Anton Luther, Senin (9/12/2019).
Baca juga: Banjir Makin Meluas di Limapuluh Kota
Dua hari di Maek, tepatnya Minggu (8/12/2019), NL dibawa ke RSUD Achmad Darwis Suliki untuk mendapat pertolongan medis. "Pada Senin pagi (9/12), korban meninggal dunia," jelas Anton.
Untuk mengungkap penyebab kematian gadis remaja asal Maek itu, Kapolsek Suliki, telah diperintahkan Kapolres melakukan otopsi jenazah NL ke RS Bhayangkara Padang.
"Kita tunggu dulu hasil otopsinya sambil terus mengumpulkan informasi," kata Anton. (*/pk-01)