Pemprov Sumbar Siap Menerbitkan Sukuk Daerah untuk Bangun Infrastruktur dan Rumah Sakit

Pemprov Sumbar Siap Menerbitkan Sukuk Daerah untuk Bangun Infrastruktur dan Rumah Sakit

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama sejumlah pejabat Pemprov Sumbar membahas rencana penerbitan sukuk daerah dengan Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Askolani. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Jakarta, Padangkita.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berencana menerbitkan sukuk daerah sebagai instrumen pembiayaan berbasis syariah. Langkah ini ditempuh untuk menyiasati keterbatasan fiskal sekaligus memperkuat fondasi pembangunan daerah.

Agar rencana tersebut dapat berjalan sesuai aturan, Pemprov Sumbar terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hal ini tentu penting untuk memastikan setiap langkah pematangan tidak menyalahi ketentuan yang ada.

Atas dasar itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah bersama jajaran mendatangi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kamis (4/9/2025). Kedatangan Gubernur Mahyeldi dan rombongan diterima langsung oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Askolani.

“Kami ingin memastikan langkah yang ditempuh tidak hanya sesuai regulasi, tetapi juga membawa maslahat bagi daerah. Sukuk ini kami harapkan menjadi jalan keluar atas keterbatasan fiskal, sekaligus memperkuat peranan Bank Nagari sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam menopang pembangunan di Sumbar,” ungkap Mahyeldi.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Mahyeldi didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adib Alfikri, Asisten Administrasi Umum Medi Iswandi, Kepala BPKAD Rosail Akhyari, Kepala Bapenda Syefdinon, Kepala Biro Perekonomian Kuartini Deti Putri, Kepala Badan Penghubung Sumbar, serta Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra.

Mahyeldi menjelaskan, Pemprov Sumbar telah menyiapkan sejumlah langkah awal, antara lain membentuk Tim Percepatan Penerbitan Sukuk Daerah melalui Keputusan Gubernur, menetapkan calon Debt Management Unit (DMU), serta mengikuti pelatihan DMU yang difasilitasi Kemenko Perekonomian.

Sukuk daerah nantinya diproyeksikan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, perkantoran, hingga pengembangan rumah sakit daerah melalui BUMD.

Lebih lanjut, Mahyeldi menekankan bahwa dasar hukum penerbitan sukuk sebetulnya sudah tersedia. Peraturan OJK Nomor 10 Tahun 2024 membuka ruang bagi pemerintah daerah untuk menerbitkan obligasi atau sukuk guna membiayai pembangunan, mengelola utang, maupun memperkuat modal BUMD. Namun, sinkronisasi aturan teknis tetap diperlukan agar implementasinya berjalan lancar.

Dirjen Perimbangan Keuangan, Askolani menyambut baik inisiatif Pemprov Sumbar tersebut. Ia menilai, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi rujukan negara-negara muslim dunia dalam pengembangan keuangan syariah, apabila mampu membangun sistem yang tepat, efisien, dan bebas dari moral hazard.

Baca juga: APBD-APBN Terbatas, Gubernur Mahyeldi Buka Peluang Sukuk Daerah Biayai Pembangunan

“Persoalan teknis akan ditindaklanjuti melalui pertemuan berikutnya bersama OJK, OPD perbankan, dan pasar modal. Dengan sinergi ini, kita berharap sukuk daerah bisa berkembang optimal,” kata Askolani. [*/adpsb]

Baca Juga

Vasko Minta Pesilat Muda Buktikan Sumbar Tempat Lahirnya Juara lewat Prestasi di Kejurnas
Vasko Minta Pesilat Muda Buktikan Sumbar Tempat Lahirnya Juara lewat Prestasi di Kejurnas
Pemprov Sumbar Perkuat Tata Kelola Kearsipan, Biro Adpim Serahkan 55 Boks Arsip ke Biro Umum
Pemprov Sumbar Perkuat Tata Kelola Kearsipan, Biro Adpim Serahkan 55 Boks Arsip ke Biro Umum
Biro Adpim Sumbar Bimtek Kiat Membangun Citra Positif Petani Meningkatkan Ketahanan Pangan
Biro Adpim Sumbar Bimtek Kiat Membangun Citra Positif Petani Meningkatkan Ketahanan Pangan
Mutasi di Pemprov Sumbar: Andri Yulika Inspektur Daerah, Medi Iswandi Asisten Administrasi Umum
Mutasi di Pemprov Sumbar: Andri Yulika Inspektur Daerah, Medi Iswandi Asisten Administrasi Umum
Sekdaprov Sumbar Lantik 53 Pejabat Administrator dan Pengawas
Sekdaprov Sumbar Lantik 53 Pejabat Administrator dan Pengawas
Unjuk Rasa di Sumbar Berlangsung Damai, Vasko Sebut Cerminan Nilai Luhur Masyarakat Minang
Unjuk Rasa di Sumbar Berlangsung Damai, Vasko Sebut Cerminan Nilai Luhur Masyarakat Minang