Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar

Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar

Padang, Padangkita.com – Bank Nagari telah menyampaikan keseriusan untuk ikut membiayai proyek pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, yang rencanan...

Tag: Bank Nagari

Bank Nagari (merupakan sebutan untuk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Barat atau BPD Sumbar) adalah satu-satunya bank milik pemerintah daerah Sumatra Barat yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Sumatra Barat itu sendiri.

Bank Nagari berpusat di kota Padang. Bank Nagari didirikan pada tanggal 12 Maret 1962 dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Barat (PT BPD Sumbar).

Pendirian tersebut dipelopori oleh Pemerintah Daerah beserta tokoh masyarakat dan tokoh pengusaha swasta di Sumatera Barat atas dasar pemikiran perlunya suatu lembaga keuangan yang berbentuk Bank, yang secara khusus membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di daerah.

Sampai saat ini Bank Nagari, sebagai bank yang berasal dari Sumatra Barat telah tersebar di beberapa kota atau kabupaten di Sumatra Barat bahkan di beberapa kota diluar Sumatera Barat, yaitu Jakarta, Bandung dan Pekanbaru. Pada tanggal 28 September 2013, Bank ini mulai menggunakan sistem Perbankan Syariah pada Bank Nagari Syariah.

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat secara resmi didirikan pada 12 Maret 1962 dengan nama "PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATRA BARAT" yang disahkan melalui akta notaris Hasan Qalbi di Padang.

Pendirian ini dipelopori oleh Pemerintah Daerah bersama dengan tokoh masyarakat dan pemimpin bisnis swasta di Sumatra Barat berdasarkan pemikiran perlunya lembaga keuangan dalam bentuk Bank, yang secara khusus membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di daerah.

Saat ini Bank Milik Pemprov Sumbar tersebut memiliki status sebagai Bank Devisa dan telah memiliki Unit Bisnis Syariah. Pada 2012 ada peningkatan modal dasar perusahaan menjadi Rp2 Triliun dan penerbitan Obligasi Subordinasi II Bank Nagari sebesar Rp225 Miliar dan Pada 2016 modal dasar berubah menjadi Rp5 Triliun.