Razia PEKAT Pasaman Barat, Amankan Puluhan Botol Miras dan Petasan Jelang Tahun Baru

Simpang Empat, Padangkita.com - Polsek Kinali bersama TNI dari Kodim 0305/Pasaman melakukan razia gabungan untuk memberantas penyakit masyarakat (PEKAT) di wilayah hukumnya, Sabtu (30/12/2023) siang.

Sasaran razia adalah warung-warung yang diduga menjual minuman keras atau minuman beralkohol tanpa izin edar.

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki melalui Kapolsek Kinali AKP Alfian Nurman mengatakan bahwa razia ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Kami ingin menciptakan kondisi yang kondusif dan aman bagi masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru. Kami juga ingin mencegah terjadinya tindak kriminalitas akibat pengaruh minuman keras atau minuman beralkohol," ujar Kapolsek.

Razia gabungan yang dimulai sejak pukul 11.00 WIB ini berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa minuman keras tradisional dan modern dari empat lokasi berbeda.

Pertama, warung tuak milik SH, 75 tahun di Blok B, Jorong Padanag Canduh, Nagari Padang Candung Kecamatan Kinali. Petugas menyita 20 liter minuman keras tradisional jenis tuak.

Selanjutnya, warung tuak milik PW, 47 tahun di Jorong Wonosari, Nagari Wonosari, Kecamatan Kinali. Petugas menyita 20 liter minuman keras tradisional jenis tuak.

Lalu, rumah milik KW, 48 tahun di Jorong Wonosari, Nagari Bancah Kariang, Kecamatan Kinali. Petugas menyita 20 liter minuman keras tradisional jenis tuak.

Terakhir, warung milik RK, 27 tahun di Sungai Paku, Jorong IV Koto, Nagari IV Koto Kinali, Kecamatan Kinali. Petugas menyita 79 botol minuman keras dari berbagai merk yang tidak memiliki izin edar.

Seluruh barang bukti yang berjumlah 79 botol dan 60 liter minuman keras tersebut dibawa ke Polsek Kinali untuk dimusnahkan.

Selain razia minuman keras, petugas gabungan juga mendatangi pasar Padang Caduh untuk merazia pedagang yang menjual petasan yang tidak mengantongi izin.

Petasan merupakan salah satu barang yang berpotensi menimbulkan kebakaran dan kecelakaan jika digunakan sembarangan.

Petugas berhasil menyita 27 pack marcon korek, 19 pack marcon happy power, dan 12 pack marcon korek pocollo dari beberapa pedagang di pasar. Barang-barang tersebut juga dibawa ke Polsek Kinali untuk dimusnahkan.

Kapolsek Kinali AKP Alfian Nurman mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli atau menggunakan petasan yang tidak berizin. Ia juga mengajak semua pihak, baik penjual maupun pembeli, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Kinali.

"Kami harap masyarakat dapat merayakan pergantian Tahun Baru 2024 dengan cara yang positif dan bermakna, tanpa harus mengkonsumsi minuman keras atau minuman beralkohol, atau menggunakan petasan yang berbahaya. Mari kita jaga bersama keamanan dan ketertiban di wilayah kita," tutup Kapolsek.

Razia gabungan ini berakhir pada pukul 13.00 WIB tanpa ada perlawanan dari para penjual atau pembeli minuman keras dan petasan.

Baca Juga: Pemuda Pasaman Barat Ditangkap Polisi Usai Curi Motor dan Kotak Infak

Petugas gabungan juga memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya minuman keras dan petasan bagi kesehatan dan keselamatan. [*/hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Polres Pasaman Barat Pastikan Kesiapan Hewan Kurban dan Keamanan Iduladha
Polres Pasaman Barat Pastikan Kesiapan Hewan Kurban dan Keamanan Iduladha
Jelang Iduladha, Polres Pasaman Barat Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Bebas PMK
Jelang Iduladha, Polres Pasaman Barat Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Bebas PMK
Satpol PP Padang Sita Puluhan Botol Minuman Beralkohol, Upaya Jaga Ketertiban
Satpol PP Padang Sita Puluhan Botol Minuman Beralkohol, Upaya Jaga Ketertiban
Tertib Berkendara, Razia Satlantas Pasaman Barat Amankan Ratusan Pelanggar
Tertib Berkendara, Razia Satlantas Pasaman Barat Amankan Ratusan Pelanggar
Narkoba Mengancam Pasaman Barat! Enam Pengedar Dibekuk Satresnarkoba Polres
Narkoba Mengancam Pasaman Barat! Enam Pengedar Dibekuk Satresnarkoba Polres
Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit, Diduga Serangan Jantung
Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit, Diduga Serangan Jantung