Batusangkar, Padangkita.com – Pawai Baju Milik yang merupakan pakaian adat kaum perempuan di Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan, mewarnai pelaksanaan Program Unggulan Satu Nagari Satu Event Kabupaten Tanah Datar, Senin (19/6/2023) di lapangan dekat kantor Wali nagari setempat.
Baju Milik terdiri dari tangkuluak, baju hitam, rok hitam, selendang, ikat pinggang serta kambuik bajaik. Pakaian adat ini mempunyai filosofi dan melambangkan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah dan mencerminkan adat nan indak lakang dek paneh dan indak lapuak dek hujan.
Wali Nagari Padang Magek Syafril Jamal mengatakan, pagelaran seni dan budaya yang bertemakan “Pesona 1000 Baju Milik Padang Magek” dilaksanakan mendukung Program Unggulan (Progul) Satu Nagari Satu Event Kabupaten Tanah Datar.
“Baju Milik adalah pakaian adat khas hanya ada dan dipakai masyarakat Nagari Padang Magek saat aktifitas adat dan kegiatan kemasyarakatan seperti acara baralek atau pernikahan, Batagak pangulu hingga menanti tamu. Budaya inilah kita coba angkat dalam kegiatan Satu Nagari Satu Event ini,” sampainya.
Syafril menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari juga akan diwarnai dengan berbagai pertunjukan kesenian anak nagari, seperti tari baju milik, randai, pawai manampuah serta diwarnai dengan pasar kuliner dan juga dengan berhadiah atau KIM.
“Dukungan masyarakat, perantau dan tokoh lainnya sangat besar terhadap pelaksanaan kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat terlaksana kembali tahun depan, karena memang manfaatnya tidak hanya menjadi ajang silaturahmi namun juga melestarikan kebudayaan yang ada serta meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM-nya,” katanya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, selama pelaksanaan Program Unggulan (Progul) Satu Nagari Satu Event di Tanah Datar, Pesona 1000 Baju Milik Nagari Padang Magek menjadi event termahal karena diperkirakan menelan biaya 4 sampai 5 Miliar rupiah.
“Pagi tadi sebelum berangkat, istri saya juga memakai Baju Milik ini. Pas saya tanya berapa harga satu set baju ini, ternyata harganya berkisar 4 sampai 5 juta rupiah. Kalau 1000 Baju Milik yang tampil pada event hari ini, biayanya 4 sampai 5 miliar rupiah,” sampai Eka.
Eka juga menyampaikan apresiasi atas antusias masyarakat, panitia dan juga perantau untuk turut serta dan juga mendukung dan menyaksikan pagelaran yang dilaksanakan bisa sukses.
Baca Juga : ‘Satu Nagari Satu Event’ Tanah Datar Sedot 26.500 Wisatawan, Perputaran Uang Capai Rp1,9 Miliar
”Nantinya budaya dan kesenian yang dinilai tim kurator menjadi terbaik dalam Progul Satu Nagari Satu Event akan diundang untuk tampil kembali di Festival Budaya Minangkabau di Istano Basa Pagaruyung yang dijadwalkan 7 sampai 9 Desember 2023. Semoga Baju Milik Nagari Padang Magek menjadi salah satu budaya yang ikut serta di festival itu yang akan disaksikan masyarakat luar dan dalam negeri,” pungkasnya. [djp]