Simpang Empat, Padangkita.com - Hujan yang terjadi di Kecamatan Talamau sejak Senin (28/2/2022) sore hingga malam ini mengakibatkan sungai Nango di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) meluap.
Sebelumnya, Sungai Nango sempat mengering sesaat terjadinya gempa bumi pada Jumat (25/2/2022) lalu.
"Sungai itu meluap dengan airnya dipenuhi lumpur dan sudah sampai ke jalan raya. Ketinggian di jalan raya setinggi lutut," kata Mimi Agusril, salah seorang warga setempat, kepada Padangkita.com, Senin (28/2/2022) malam.
Baca juga: BMKG Ingatkan Soal Potensi Banjir Bandang dan Longsor di Lereng Gunung Talamau
Akibat luapan sungai ini akses lalu lintas untuk sementara terputus. Namun warga diketahui tidak ada yang terdampak.
"Di lokasi itu tadi mati lampu dan sinyal internet juga hilang. Saat ini saya sudah berada di posko pengungsian SMPN 2 Talamau, dan tidak bisa lewat untuk kembali pulang ke Simpang Empat karena saya naik sepeda motor," ujarnya.
Selain itu, longsor juga terjadi di jalan lintas Simpang Empat - Talu tepatnya di Jorong Limpato sehingga akses lalu lintas dari Kajai ke Talu juga putus total.
Informasi yang diterima Padangkita.com, mala mini juga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pasbar sudah meluncur ke lokasi untuk membersihkan material dengan menggunakan ekskavator.
Baca juga: Pakai Helikopter ke Pasbar, Menteri PUPR Minta Pemda Segera Asesmen Insfrastruktur yang Rusak
Sungai Nango siangnya sempat ditinjau oleh Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono. Sebelumnya, BMKG juga sudah mengingatkan soal potensi banjir dan banjir bandang di sekitar sungai di lereng Gunung Talamau. [rom/pkt]