Simpang Empat, Padangkita.com – Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) berusia 18 tahun pada Jumat (7/2/2022). Hari jadi kabupaten berjuluk ‘Bumi Tuah Basamo’ itu diperingati melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD Pasbar.
Peringatan HUT ke-18 Pasbar bertema "Pasaman Barat Agamis, Sehat dan Maju melalui pembangunan berkeadilan dan SDM berkualitas" tersebut, dipimpin Ketua DPRD, Erianto, dan dihadiri Gubernur Sumbar diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sumbar Devi Kurnia, Bupati Pasbar Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto.
Hadir pula para mantan bupati Pasbar Pasbar, Bupati Pasaman Beni Utama, perwakilan bupati/wali kota, kepala OPD, tokoh politik dan tokoh agama.
Devi Kurnia yang mewakili Gubernur Sumbar, menekankan agar semua pihak bergandengan tangan dalam pembangunan. Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa pembangunan yang telah dicapai oleh Pasbar dan langkah yang akan dilakukan ke depan.
"Pada saat ini kita berada dalam kondisi pelaksanaan tatanan kehidupan ‘new normal’. Pada saat yang bersamaan kita harus bergerak cepat melakukan pemulihan ekonomi dengan melakukan pendekatan dan terobosan pada sektor yang terdampak Covid-19. Saya yakin dan percaya Pemerintah Daerah Pasaman Barat bersama dengan DPRD, Forkopimda, OPD serta dukungan segenap lapisan masyarakat akan mampu menjawab seluruh tantangan tersebut," kata Devi Kunia.
Pembangunan daerah, kata Devi, saat ini memang mengalami berbagai kendala. Namun penyelamatan masyarakat harus menjadi perhatian utama. Pertemuan secara fisik antar-masyarakat dibatasi, namun solidaritas tetap harus meningkat.
Kabupaten Pasbar, kata Devi Kurnia, sejatinya merupakan implementasi nyata dari pemberlakuan otonomi daerah di Indonesia. Kabupaten ini memekarkan diri dengan payung hukum Undang-undang Nomor 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat. Pemekaran daerah ini mulai efektif terhitung pada tanggal 7 Januari 2004.
"Kabupaten Pasbar sebagai bagian dari keluarga besar Provinsi Sumbar, tentu bukan perkara yang mudah atau terbentuk secara instan. Namun telah melalui berbagai tahapan panjang, pemikiran serta kajian mendalam dalam tempo waktu yang tidak singkat. Para penggagas pemekaran Pasbar berkeyakinan bahwa Pasbar mampu," jelasnya.
Ia menambahkan, ekonomi boleh mengalami kontraksi, tapi tekad bersama jelas akan kembali bangkit. Kini saatnya kembali bangkit dan memperkuar harapan, merajut mimpi yang tertunda karena pandemi Covid-19 ini.
"Kita harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi, walaupun di tengah pandemi yang masih melanda. Mari kita tunjukkan bahwa masyarakat Pasbar adalah pribadi-pribadi yang kuat," ujar Devi Kurnia.
Apalagi, lanjut dia, Pasbar memiliki potensi yang luar biasa. Kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Pasbar adalah sektor perkebunan. Produksi komoditi andalannya yakni kelapa sawit yang tetap tumbuh secara konsisten.
Sementara itu, Bupati Pasbar Hamsuardi juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk bahu membahu membangun Kabupaten Pasaman Barat, karena tanpa kerja sama, jelas pembangunan tidak akan berjalan lancar.
"Saya bersama Bapak Risnawanto meminta dukungan semua pihak agar pembangunan dapat berjalan lancar sesuai dengan apa yang sudah kita rancang di dalam visi misi, baik jangka pendek maupun jangka panjang," kata Hamsuardi.
Di usia yang ke-18 tahun ini, lanjut Hamsuardi, sudah banyak pembangunan yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Kita bisa rasakan dan lihat kemajuan Pasbar hingga sekarang. Namun, memang kita akui masih banyak kekurangan di sana sini, seperti angka kemiskinan yang perlu menjadi perhatian kita bersama, memajukan dunia pendidikan dan lainnya. Untuk itu, saya mohon dukungan semua pihak untuk membangun Kabupaten kita ini ke depan," ujar Hamsuardi.
Ketua DPRD Pasbar Erianto mengatakan bahwa HUT Pasbar di masa pandemi Covid-19 memang dibatasi. Sehingga HUT Pasbar kali ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Namun tidak mengurangi makna dari kegiatan HUT.
Ia menambahkan, peringatan HUT Kabupaten Pasbar yang ke-18 pada tahun ini akan menjadi sangat istimewa ketika para jajaran pemerintahan beserta masyarakat dan seluruh stakeholder, mampu melakukan refleksi dan evaluasi.
Baca juga: Jelang HUT ke-18 Pasbar, Bupati Hamsuradi dan Pejabat Ziarah ke Makam Tokoh-tokoh Besar
Betapa waktu berganti penuh dengan perjuangan, semangat pengabdian demi mewujudkan cita-cita bersama menjadikan masyarakat Kabupaten Pasbar yang maju dalam segala bidang. [rom/pkt]