Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Andani Eka Putra mengingatkan disiplin protokol kesehatan mesti dintingkatkan.
Padang, Padangkita.com - Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) dr Andani Eka Putra mengingatkan disiplin protokol kesehatan mesti dintingkatkan.
Hal tersebut untuk mencegah penyebaran dan penularan varian baru Covid-19 di Sumatra Barat yang penularannya makin mudah dan cepat. Tenaga Ahli Menteri Kesehatan tersebut mengatakan pemerintah juga perlu mempercepat pelaksanaan vaksinasi.
"Tetap jaga protokol kesehatan. Kejar vaksinasi secepat-cepatnya," ujarnya saat ditemui Padangkita.com usai menghadiri rapat koordinasi bupati/wali kota terkait penanganan Covid-19 di Auditorium Gubernuran, Senin (29/3/2021).
Selain itu, tambah Andani, pemerintah harus mengikuti perkembangan virus SARS-CoV-2. "Pemerintah harus mengalokasikan upaya untuk mem-follow up penyebaran varian baru Covid-19 yang akan mungkin muncul," jelasnya.
Andani selaku pimpinan Laboratorium FK Unand baru saja merilis hasil penelitian perkembangan varian baru Covid-19 di Sumbar. Penelitian sudah dilakukan sejak Januari 2021. Berdasarkan hasil pemeriksaan 43 dari 120 sampel, ditemukan, mutasi virus corona SARS-CoV-2, D614G, telah terdeteksi berkembang di Sumbar sejak Juni 2020.
“Sebanyak 80 persen dari sampel yang telah diperiksa adalah D614G,” ungkapnya.
Dia menerangkan mutasi virus Corona D614G tersebut memiliki karakteristik yaitu lebih mudah menular dibandingkan Covid-19 yang dikenal sebelumnya. Meningkatnya kasus positif di Sumbar pada bulan tersebut disebabkan karena varian D614G itu.
"Penyebarannya lebih cepat. Itu sampel yang kita periksa adalah sampel Juni 2020 saat kasus kita meledak. Jadi, peningkatan kasus jelas karena varian baru tadi," jelasnya.
Penelitian perkembangan varian baru Covid-19 di Sumbar oleh Unand sudah dimulai sejak Januari lalu. Seluruh sampel diperkirakan selesai diperiksa dalam dua pekan ke depan. [pkt]