Berita artis terbaru, gosip artis, dan gosip terbaru: Agnez Mo bercerita jika dirinya pernah diminta untuk tampil tanpa busana demi promosi lagu
Padangkita.com - Agnez Mo baru-baru ini mengungkapkan jika ia pernah diminta untuk menari di kelab striptis untuk mempromosikan lagunya di AS.
Agnez Mo mengatakan hal tersebut merupakan satu rintangan yang ia hadapi dalam berkarier di AS. Ia pernah berada dalam dilema harus menerima atau tidak tampil.
"Gue waktu itu pernah ditawarin, pada saat gue lagi promo Overdose (single bersama Chris Brown). Mereka itu kalau promote di strip club, menurut mereka 'it's fine'. Karena it's part of the promotion," kisah Agnez lewat channel YouTube Daniel Mananta Network.
Agnez merasa mengungkapkan rasa keberatannya tersebut kepada manajemen dan label tempat ia bernaung. Baginya tampil di kelab telanjang bukanlah tempatnya.
Agnez juga mengungkapkan jika tampil tanpa busana di kelab di Amerika adalah hal yang biasa dalam promosi. Mereka menganggap itu sebagai pekerjaan.
"Tapi gilanya, pada saat itu gue ditelepon sama label gue dan dibilang eh ada 3 strip clubs yang mau lo dateng cuma 30 menit walk through, lo dateng, DJ-nya playing your song and then you're out. It's not even performing. 25 ribu dollar one strip club," urai Agnez lagi.
"Lo tahu nggak mukanya orang-orang itu pas gue ngomong i'm sorry i can't do that. Mukanya mereka kayak, wait what? Karena buat mereka kayak kerjaan, part of the job," kisah Agnez.
Oleh karena itu, Agnez selama di AS selektif memilih di mana dirinya harus tampil.
Sekitar 50 persen jadwal yang akhirnya ia tak penuhi karena merasa bertentangan dengan prinsip dan keyakinannya.
"Padahal alasan sebenarnya adalah karena I have to say no to those things that dont represent me as a child of God. Dan saat itu, gue berdoa ke Tuhan, Tuhan waktu itu sebelum pindah ke US, gue cari konfirmasi dari lu dan 3 weeks in a row pendeta gue berfirman tentang hal-hal yang mengkonfirmasi gue bahwa gue harus ke tanah (tanda kutip) perjanjian," urai Agnez lagi.