Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang berencana mengganti konsep taman kota yang semula taman bunga dan akan dijadikan taman buah.
Padang, Padangkita.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang berencana mengganti konsep taman kota yang semula taman bunga dan akan dijadikan taman buah.
Hal itu disampaikan Kepala DLH Kota Padang, Mairizon. Menurutnya, konsep itu akan diterapkan tahun 2021.
Dijelaskan Mairizon, lokasi pertama yang akan dijadikan taman biah yaitu di sekitar Masjid Al Hakim di Jalan Samudera Padang.
Dikatakan Mairizon, bahwa ia menginginkan taman perkotaan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sekitar dan bisa produktif, seperti Kelapa Thailand.
"Selama ini masyarakat berasumsi bahwa taman kota itu merupakan taman bunga, taman buah sebenarnya tidak ada masalah," ujarnya kepada Padangkita.com saat dihubungi via telepon, Jumat (25/12/2020).
Kalau taman buah, kata Mairizon, itu lebih produktif dan masyarakat akan mau merawatnya. "Seperti Kelapa Thailand, itukan tumbunya tidak tinggi dan merusak," ungkapnya.
Kalau untuk tanaman berukuran besar, seperti Trambesi, jelas Mairizon, itu tidak cocok di tanam di kawasan perkotaan. Selain besar, akar pohon itu juga melintang dan mengangkat permukaan trotoar atau jalan.
"Pohon itu (Trambesi) ditanam karena kebijakan pemerintah dahulunya. Seharusnya, pohon itu ditanam di Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau hutan," ucap Mairizon.
Untuk konsep baru (taman buah), jelas Mairizon, sudah banyak instansi atau perusahaan yang memulainya, seperti Kelapa Thailand, karena buahnya bisa dimanfaatkan.
Baca juga: Soal Pohon Bertumbangan di Kota Padang, DLH: Dirusak Warga dan Pembangunan Trotoar
"Jika tidak ada halangan, rencananya Kelapa Thailand akan kami bangun di sekitar Masjid Al Hakim, Pujasera Pantai Padang dan juga dekat Hotel Pangeran. Bibitnya saya sudah ada sekitar 70 batang, dan setengahnya akan kami tanam di sana. Taman kota itu bukan hanya taman bunga, taman buah itu juga bisa," katanya. [ad/zfk]