Padangkita.com - Internet semakin berkembang pesat dari waktu ke waktu. Seiring perkembangannya, akses internet pun menjadi semakin meluas di Indonesia. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat menjadi 196,7 juta jiwa di kuartal 2 tahun 2020. Angka ini tentunya meningkat jika dibandingkan dengan jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2018 lalu yang hanya sebesar 171,2 juta jiwa.
Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia ini menandakan semakin terjangkaunya akses internet bagi masyarakat. Karena itu, perkembangan teknologi internet juga memunculkan ragam peluang bisnis baru, salah satunya adalah online shop.
Berjualan secara online dengan membuka online shop diketahui memang lebih fleksibel dan efektif baik dari segi waktu maupun dari segi finansial. Dengan berjualan lewat online shop, kamu dapat memangkas biaya jika dibandingkan dengan berjualan secara tradisional. Salah satunya dapat memangkas biaya sewa gedung. Jika memiliki online shop, maka tidak perlu menyewa ruko untuk display produk.
Selain itu, membuka usaha online shop saat ini memang terlihat mudah, hanya berbekal perangkat elektronik yang terhubung dengan jaringan internet sudah dapat menjalankan bisnis. Meski begitu, ada beberapa hal yang tetap perlu kamu perhatikan ketika ingin memulai bisnis online shop. Berikut ini adalah 7 tips sukses memulai online shop secara efektif!
Persiapkan Mental
Yang paling pertama harus diperhatikan dalam membuka bisnis online shop adalah mempersiapkan mental. Apalagi, jika kamu terhitung belum pernah sama sekali berbisnis sendiri, baik secara online maupun offline.
Beberapa hal yang perlu kamu pelajari ketika memulai bisnis online shop adalah sebagai berikut:
- Karakteristik pembeli online
- Tampilan toko / media online yang digunakan untuk jualan
- Membangun kepercayaan pelanggan atas online shop milikmu
- Kualitas Customer Service
Pada dasarnya, karakteristik dari pembeli online sebenarnya tidaklah jauh berbeda dari pembeli offline biasa. Namun, perlu diingat, ada dua hal utama yang paling membedakan antara keduanya yakni:
- Kemudahan para calon pembeli untuk melihat dan membandingkan banyak online shop yang berbeda (karena hanya tinggal klik tanpa harus berpindah lokasi),
- Tingkat kewaspadaan dan kepercayaan yang lebih tinggi dikarenakan calon pembeli tidak bisa melakukan kontak fisik langsung dengan produk yang akan dibeli.
Selanjutnya, mengarah pada tampilan toko. Pasalnya, hal ini sangat berpengaruh pada kesan yang akan dirasakan oleh pengunjung online milikmu. Sebaiknya pastikan tampilan online shop milikmu, terutama apabila kamu membuat website sendiri, memenuhi beberapa syarat seperti:
- Navigasi mudah, pelanggan mudah mencari produk yang dijual di online shop milikmu
- Deskripsi produk jelas, informatif, serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh calon pembeli
- Desain rapih dan nyaman dibaca pada berbagai perangkat
- Gambar produk jelas dan tidak buram, kalau perlu berikan foto-foto produk selengkap mungkin
- Proses pembelian jelas dan tidak berbelit-belit.
Berikutnya, kamu juga perlu membangun kepercayaan calon pelanggan terhadap online shop milikmu. Ini berarti akan berhubungan dengan kualitas customer service di online shop milikmu. Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan kualitas customer service di online shop milikmu adalah sebagai berikut:
- Usahakan tetap ramah walaupun menghadapi pelanggan yang menyebalkan sekalipun,
- Selalu berpegang pada syarat dan ketentuan penjualan yang telah kamu tetapkan pada online shop milikmu
- Banyak calon pembeli yang masih ragu saat membeli barang via online, dan beberapa dari mereka akan banyak bertanya, jadi usahakan kamu sabar menanggapi mereka,
- Jangan mudah tersinggung apabila ada calon pembeli yang hanya bertanya dan tidak membeli, ini hal lumrah yang terjadi baik pada online shop ataupun toko fisik
Untuk semakin mempersiapkan mentalmu, sebaiknya kamu juga perlu menyiapkan hal-hal berikut:
- Tentukan jam kerja dari online shop milikmu, supaya kamu bisa tetap membagi waktu untuk melakukan kegiatan lainnya,
- Gunakan bahasa yang sopan saat berkomunikasi dengan pelanggan
- Jaga temperamenmu dan percayalah kesabaran kamu akan membuahkan hasil
Tentukan Produk yang Ingin Dijual
Sebelum memutuskan untuk membuka online shop, sebaiknya kamu harus mengetahui dulu apa yang hendak dijual di online shop milikmu. Sebenarnya, ini bukan hanya diperuntukkan untuk bisnis online saja, namun juga tetap berlaku juga untuk bisnis offline.
Meski begitu, khususnya untuk online shop, hal ini sangat penting untuk diperhatikan. Berdagang secara online tentunya berkaitan erat dengan jasa pengiriman. Maka dari itu, sebelum memulai bisnis online, kamu harus menentukan produk apa yang hendak dijual, berikut dengan jasa pengirimannya.
Tentunya, tidak akan sama sistemnya ketika memilih untuk menjual makanan atau ketika memilih untuk menjual pakaian. Perlu diingat, terdapat beberapa resiko yang akan terjadi ketika kamu berjualan barang secara online, terutama dalam proses pengiriman.
Ingat juga jika kamu harus mempertimbangkan apakah barang yang dijual di online shop milikmu akan aman ketika sampai ke tangan pembeli. Kamu pun harus mengetahui kurir mana yang cocok dengan produk dijual di online shop milikmu. Contohnya, jika kamu menjual baju, menggunakan jasa kurir dengan pengiriman selama dua hari tentu saja akan aman.
Lain halnya ketika kamu menjual makanan yang memang tidak tahan lama. Kamu harus mencari kurir yang dapat mengantar makanan yang dijual di online shop milikmu secara cepat dalam waktu beberapa jam. Dengan begitu, makanan yang kamu jual di online shop milikmu, ketika sampai ke tangan pembeli rasa dan bentuk makanan tidak rusak dan masih dapat dinikmati.
Untuk lebih jelasnya, saat akan menentukan produk yang akan dijual di online shop milikmu, sebaiknya kamu perlu mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Produk apa yang kamu pahami dan kuasai
- Seberapa banyak pemahamanmu akan produk yang akan dijual tersebut
- Sejauh mana kamu mengetahui persaingan dalam menjual produk tersebut
- Alur bisnis dari produk tersebut, mulai dari mengambil barang hingga mengirimkannya kepada pembeli
- Bagaimana cara menjual produk tersebut
Pilih Platform Untuk Online Shop Milikmu
Di masa sekarang ini, sangat banyak platform untuk berbisnis secara online. Baik melalui pihak ketiga ataupun secara langsung. Ketika hendak terjun dalam bisnis online, penentuan platform yang hendak digunakan juga memegang peran penting. Hal ini erat kaitannya dengan strategi berjangka agar bisnismu selalu berjalan lancar, tidak berhenti di tengah jalan.
Kamu juga dapat memilih untuk menggunakan platform yang memang sesuai dengan jenis bisnismu. Bisa menggunakan platform pihak ketiga yang membuat penjual dan pembeli selalu merasa aman. Perlu diingat, jangan sampai kamu memilih pada platform yang tidak sesuai dengan target pembeli dari online shop milikmu. Selain itu, pastikan platform tersebut dapat mempermudah para calon pembeli mengakses produk-produk yang dijual di online shop milikmu.
Contohnya, ketika memilih untuk menjual produk antik yang memiliki harga hingga jutaan rupiah. Untuk mempermudah pembeli, kamu bisa memilih platform yang menyediakan pembayaran secara cicilan. Ini tentunya akan menjadi nilai plus untuk pembeli karena bisa melakukan pembayaran secara cicilan walaupun dilakukan secara online.
Foto Produk yang Akan Dijual di Online Shop Milikmu Secara Menarik
Karena kamu menjual produk lewat online shop secara daring. Ada baiknya kamu membuat foto produk yang akan dijual di online shop milikmu semenarik mungkin. Hal ini dilakukan agar menarik para pembeli.
Sebelum membuat foto produk, ada baiknya kamu mencari contoh foto produk yang menurutmu sesuai untuk menarik pembeli. Tidak ada salahnya apabila kamu ingin mencontoh konsep foto tersebut, namun ada baiknya kamu tetap harus memfokuskan foto tersebut pada produk yang dijual di online shop milikmu.
Perlu kamu tahu, jika penjualan dilakukan secara offline, mungkin display produk yang dijual menjadi hal yang sangat penting. Hal ini juga berlaku untuk online shop. Namun, media yang digunakan berbeda. Online shop lebih menggunakan foto sebagai media untuk display produk.
Oleh karena itu, foto produk yang sangat menarik akan membuat calon pembeli merasa ingin membelinya. Kamu bisa melakukan sesi photoshoot untuk keperluan online shopmu. Jika perlu menyewa photographer sekaligus modelnya untuk menghasilkan gambar yang bagus sehingga calon pembeli merasa terpengaruhi untuk membelinya dari online shop milikmu.
Cari dan Tentukan Supplier dari Produk yang Ingin Dijual
Tips berikutnya dalam memulai bisnis online shop adalah mencari dan menentukan supplier untuk online shop milikmu. Supplier merupakan tempat buatmu dalam membeli barang jualan yang tepat dan menawarkan harga terbaik. Pastikan untuk menyisihkan waktu dan mempertimbangkan dengan matang untuk tahapan yang satu ini, karena akan sangat krusial bagi bisnis online shop yang akan kamu jalankan.
Beberapa faktor yang menentukan pemilihan supplier yang tepat antara lain adalah sebagai berikut:
- Lokasi supplier, jarak dari tempat mereka ke tempatmu
- Harga yang mereka tawarkan
- Ketersediaan stok barang yang akan dijual di online shop milikmu
- Kemudahan dan kelancaran komunikasi dengan supplier tersebut
Tentukan Harga Jual Produk-Produk di Online Shop Milikmu
Tips selanjutnya adalah menentukan harga jual yang tepat dari produk-produk yang dijual di online shop milikmu. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dari segi ini antara lain adalah:
- Berapa harga produk di pasaran,
- Berapa harga yang dipatok oleh supplier
- Berapa biaya-biaya operasional yang kamu keluarkan untuk mendatangkan barang
Setelah mengetahui dan mempertimbangkan kedua faktor tersebut, barulah kamu bisa menentukan berapa kira-kira harga jual yang tepat dari barang-barang jualan di online shop milikmu.
Jaga Kualitas Produk yang Dijual di Online Shop Milikmu
Perlu diingat, ketika menjalankan bisnis, baik online maupun offline, kualitas produk harus selalu menjadi hal terpenting untuk diperhatikan. Apalagi dalam bisnis online, yang berarti pembeli tidak dapat memeriksa sendiri. Maka dari itu, kamu harus selalu memeriksa kualitas produk yang dijual untuk menjaga kepercayaan pembeli.
Dengan melakukan quality control untuk produk yang kamu jual, maka pembeli akan semakin percaya pada online shop milikmu. Dan tidak menutup kemungkinan pembeli akan membagikan pengalamannya kepada orang lain. Ingat, promosi dari mulut ke mulut memiliki andil yang cukup besar. Maka, jangan pernah mengecewakan pembeli karena kualitas produk yang kurang bagus juga akan cepat menyebar.
Itulah 7 tips sukses memulai online shop secara efektif. Pada akhirnya, semua konsep bisnis online shop yang kamu pikirkan tidak akan terlaksana jika tidak dieksekusi. Selamat mencoba! [*]
