Padang Aro, Padangkita.com - Sebanyak lima orang penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020 di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) dilaporkan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) hari ini, Kamis (26/11/2020).
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Solsel, Jasman Rizal menyebutkan, lima kasus positif Covid-19 yang ditemukan yang ditemukan itu berdasarkan hasil pemeriksaan sampel terhadap 1.037 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Solsel.
"Dari 1.037 orang anggota KPPS yang kita periksa, terkonfirmasi sebanyak lima orang positif terinfeksi Covid-19," ujar Jasman, Kamis (26/11/2020).
Adanya temuan kasus itu, Jasman mengaku sudah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Solsel untuk segera tracing dan tracking kasus.
"Tadi saya sudah perintahkan langsung Kandinkes untuk tracing dan tracking serta segera mengisolasi yang bersangkutan. Hal ini bertujuan agar jangan menularkan kepada yang lain," paparnya.
Ditegaskan Jasman, daerahnya tidak memberlakukan rapid test dalam menangani dan memutus mata rantai Covid-19, termasuk untuk penyelenggara Pilkada.
"Kita di Solsel untuk memutus mata rantai hanya merekomendasikan test PCR atau swab, tidak rapid test," tegasnya.
Bahkan, Jasman mengatakan, bahwa kasus positif Covid-19 di Solsel saat ini sangat rendah dibandingkan jumlah sample spesimen PCR yang diperiksa.
"Artinya testing rate kita tinggi dan Positivity Rate (PR) kita terendah di Sumbar," ucapnya.
Dijelaskan Jasman, hingga saat ini Solsel terus berjibaku dan berkomitmen penuh serta akan melakukan berbagai upaya untuk menahan lajunya Covid-19. Sosialisasi protokol kesehatan juga akan terus digencarkan.
Baca juga: 2 Orang Calon Pengantin di Solok Selatan Dilaporkan Positif Covid-19
"Hal ini kita buktikan dengan adanya pembentukan Nagari Tageh. 2021 ditargetkan Nagari Tegeh terbentuk di seluruh nagari di Solsel," katanya. [zfk]