Padang, Padangkita.com - Empat warga Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang menjadi korban penusukan saat melerai salah seorang temannya yang terlibat perkelahian, di depan Kantor Lurah Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, Jumat (12/6/2020).
Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Andi, 40 tahun, kepada Padangkita.com menceritakan penusukan itu berawal dari permasalahan telepon seluler, sekitar pukul 19.00 WIB. Nanda, diduga telah mencuri telepon seluler milik Putra.
Lalu, ia tak terima dituduh telah mencuri telepon milik Putra. Kemudian, mereka terlibat cekcok hingga terjadi perkelahian.
Empat rekannya yang bernama Ari, 29 tahum, Bobi, 29 tahun, Dede, 17 tahun dan Steven, 25 tahun spontan berusaha melerai perkelahian antara Putra dan Nanda. Namun, tak disangka Nanda ternyata punya senjata tajam jenis pisau. Dengan membabi buta, dia menusuk empat pria yang hendak melerainya.
"Akibat melerai cekcok itu, empat orang mengalami luka tusuk pada perut dan lengan," kata Andi.
Andi menuturkan, pelaku adalah warga Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Usai berkelahi dan menusuk secara membabi buta, pelaku sempat melarikan diri dan dikejar oleh warga setempat. Pelaku berhasil ditangkap dan sempat pula dihakimi masa. Lalu pelaku diamankan warga di Pos Penjagaan Pelabuhan Teluk Bayur.
"Pelaku sempat dikejar oleh warga setempat, ditangkap dan diamankan warga di Pos Penjagaan Pelabuhan Teluk Bayur. Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek KPPP Telur Bayur," ujar Andi.
Setelah kejadian tersebut, kata Andi, keempat korban yaitu, Ari mengalami luka tusuk pada lambung kiri, Bobi luka tusuk pada perut, Steven luka pada lengan dan pinggul dan Dede luka pada tangan dan kaki.
"Saat ini keempat korban tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Tentara (RST) Reksodiwiryo Padang," jelas Andi. [ryo]