Sawahlunto, Padangkita.com – Semua atau 10 tenaga medis di RSUD Sawahlunto yang dikarantina di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Sawahlunto diperbolehkan pulang dan kembali beraktivitas.
Hal itu dilakukan setelah hasil swab Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisal RF, 59 tahun, yang sempat diperiksa di RSUD Sawahlunto dan dirujuk ke RS Achmad Mochtar Kota Bukittinggi, dinyatakan negatif Covid-19.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan berdasarkan dua kali tes swab yang dilakukan kepada salah seorang PDP asal Padangsibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung itu, menunjukan hasil negatif Covid-19.
"Hari ini atau besok, para tenaga medis yang sempat dikarantina sudah diizinkan pulang," kata Deri, Selasa (21/4/2020).
Sebelumnya, satu orang pasien dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan oleh petugas medis setempat. Pasien itu pun dirujuk ke RSAM Kota Bukittinggi.
Direktur RSUD Sawahlunto Adrianof sejak awal memang telah mengatakan yang menjadi penentu pasien PDP adalah hasil tes swab. Sementara untuk tes rapid digunakan untuk tes awal atau tes cepat saja.
Baca juga: Swab Pertama Wawako Bukittinggi Negatif Covid-19
"Hasil swab yang dilakukan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand menyatakan pasien negatif sehingga kita mengakhiri proses karantina ini," jelasnya. [*/abe]